Manuputty: Setiap Tahun Ada Peningkatan Jumlah Pelamar Masuk Fakultas Kedokteran Unpatti
http://www.beritamalukuonline.com/2014/11/manuputty-setiap-tahun-ada-peningkatan.html
Universitas Pattimura |
Manuputty menguraikan, angka pelamar masuk Fakultas Kedokteran tahun 2008 ada sebanyak 195 orang, yang diterima sebanyak 50 orang. Tahun 2009 sebanyak 200 an pelamar, diterima 50 orang, dan tahun 2014 ada lebih dari 800 pelamar, tapi yang diterimah hanya 65 orang.
"Jumlah mahasiswa yang ditampung saat ini di Fakultas Kedokteran tidak banyak, tapi minat para generasi muda cukup tinggi," kata Manuputty.
Calon mahasiswa yang mendaftar masuk Fakultas Kedokteran diterima melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SPMPTN) maupun melalaui jalur mandiri.
Mereka yang melamar bukan saja berasal dari daerah Maluku, tetapi ada juga yang mendaftar berasal dari luar Maluku. Hal itu akibat biaya masuk Fakultas Kedokteran Unpatti lebih murah dibandingkan universitas lain di Indoensia.
Soal mutu pendidikan di Fakultas Kedokteran Unpatti, Manuputty mengatakan, tidak kalah bersaing dengan daerah lain. Tenaga pengajar atau Dosen Fakultas Kedokteran berasal dari dalam dan luar daerah, seperti dokter-dokter spesialis dari Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) dr. Haulussy, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin Makassar maupun Fakultas Kedokteran Universitas Erlangga, Surabaya.
"Mutu pendidikan di Fakultas Kedokteran Unpatti tidak kalah dengan daerah luar, sebab kita memiliki ketersediaan tenaga pengajar yang berkualitas dari dalam maupun dari luar daerah. Hal inilah yang menyebabkan minat generasi muda masuk ke Fakultas Kedokteran meningkat dari tahun ke tahun," kata Manuputty.
Fakultas Kedokteran Unpatti saat ini mendapat dukungan penuh dari Pemda Maluku untuk terus meningkatkan kualitas tenaga para dosennya serta fasilitas penunjang. Selain itu, Fakultas Kedokteran Unpatti menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan setiap pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU).
"Kami sudah menjalin kerjasama dengan beberapa kabupaten, seperti kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dan Kabupaten Seram Bagian Barat," jelas Manuputty.
Dari MoU itu, setiap tahun kabupaten mengirimkan sebanyak 2 orang siswa lulusan SMA terbaik untuk belajar di fakultas Kedokteran Unpatti. Para lulusan yang berasal dari tiap Kabupaten itu kemudian ditempatkan di daerah mereka masing-masing. (bm 06)