Dijambret, Hattu Kehilangan Rp1 Juta dan 2 Buah HP
http://www.beritamalukuonline.com/2014/11/dijambret-hattu-kehilangan-rp1-juta-dan.html
Ambon - Berita Maluku. Nasib apes menimpa Nova Syane Hattu, warga Negeri Passo yang dijambret di perempatan Karang Panjang Ambon, pada Kamis (6/11/2014) sekitar pkl 14.00 WIT.
Menurut laporan dari SPK Polres Pulau Ambon, peristiwa penjambretan terjadi saat korban dari arah Belakang Soya sedang menuju Karang Panjang (Karpan), namun korban tak sadar telah dikuntit pelaku dari arah belakang.
Saat korban tiba di perempatan Karang Panjang, pelaku yang menggunakan motor matic berwarna merah dengan bis silver, langsung menjambret tas hitam milik korban yang ditaruh di depan motor matic miliknya.
Setelah aksi penjambretan itu, pelaku langsung kabur menuju arah Karang Panjang.
Akibat aksi penjambretan itu korban mengalami kerugian materi uang cash sejumlah Rp. 1juta dan dua buah HP Tablet masing masing merek Nokia dan Ericson serta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Dari pengakuan korban, pelaku saat itu mengenakan sweater berwarna biru.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Pulau Ambon masih terus melacak keberadaan pelaku. (BM02)
Menurut laporan dari SPK Polres Pulau Ambon, peristiwa penjambretan terjadi saat korban dari arah Belakang Soya sedang menuju Karang Panjang (Karpan), namun korban tak sadar telah dikuntit pelaku dari arah belakang.
Saat korban tiba di perempatan Karang Panjang, pelaku yang menggunakan motor matic berwarna merah dengan bis silver, langsung menjambret tas hitam milik korban yang ditaruh di depan motor matic miliknya.
Setelah aksi penjambretan itu, pelaku langsung kabur menuju arah Karang Panjang.
Akibat aksi penjambretan itu korban mengalami kerugian materi uang cash sejumlah Rp. 1juta dan dua buah HP Tablet masing masing merek Nokia dan Ericson serta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Dari pengakuan korban, pelaku saat itu mengenakan sweater berwarna biru.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Pulau Ambon masih terus melacak keberadaan pelaku. (BM02)