Wujudkan Ambon Manise, Walkot Canangkan Operasi Penertiban Terpadu

Ilustrasi

Ambon - Berita Maluku. Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy secara resmi melaunching salah satu upaya Pemerintah Kota Ambon dalam rangka melaksanakan program- program prioritas jangka pendek, yakni tertib transportasi dan perparkiran.

’’Dalam upaya membenahi Kota ini, ada 5 kebijakan pokok yang sifatnya jangka pendek dan mendapat prioritas. Yakni, Ambon harus bersih di siang hari dan terang di malam hari, Ambon kota yang tertib dari tranportasi dan perparkiran, dan Ambon yang berkualitas dari segi pelayanan publik yang nanti kita canangkan,’’ kata Louhenapessy di Jalan Alexander Yacob Patty, Senin (13/10/2014).

’’Untuk tahun depan (2015) betul-betul kita perbarui peningkatan kualitas pelayanan publik bagi rakyat dan masyarakat’’.

Melalui kesempatan itu, Walkot berkesempatan mencanangkan serta menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Pemkot Ambon dengan TNI/Polri.

’’Kita bertekad Ambon menjadi kota yang partisipan dan kalau seluruh komponen yang telah diprioritaskan ini kita capai, Pemkot optimistis partisipasi masyarakat akan lebih maksimal’’.

’’Tahun ini Pemkot melaksanakan program prioritasnya, Ambon tertib Perparkiran dan Transportasi. Kita sudah mencoba kurang lebih 3 triwulan, tetapi ternyata hasilnya belum maksimal. Namun, atas dukungan dari aparat kepolisian, TNI, bersama dengan dukungan dari aparat penegak hukum lain, yakni Pengadilan Negeri Ambon, hari ini kita canangkan Operasi Penertiban Terpadu untuk penertiban parkiran dan transportasi. Tadi telah dijelaskan secara substantif dalam naskah kesepakatan itu, antara lain normalisasi jalur yg ada pada kota ini, kita tertibkan lagi parkir-parkir pada daerah yg ditetapkan. Kemudian kita akan melakukan operasi terpadu terhadap seluruh persyaratan transportasi yang ada di kota ini maupun kegiatan lainnya yang mendukung kegiatan tertib perparkiran dan transportasi ini’’.

’’Saya berharap kegiatan ini dapat berhasil, karena suatu ketika akan berdampak luas dalam upaya untuk menciptakan stabilitas dan penciptaan psikologi sosial bagi kota ini secara baik. Saya juga harapkan seluruh peserta pendukung operasi terpadu ini agar mari kita bekerja secara maksimal. Kita tingkatkan pelayanan kepada masyarakat’’.

’’Saya imbau masyarakat, mari bertindak tertib. Berikan penghargaan dan penghormatan kepada aparat yang bertugas dengan menunjukan disiplin dan kualitas berlalu lintas di jalan raya’’.

’’Kepada seluruh pengemudi kendaraan bermotor, mari kita satukan tekad kita untuk menjadikan Ambon sebagai kota yang tertib, sehingga betul-betul kota ini jadi Ambon yang manis e, terkhusus di sektor transportasi dan perparkiran’’.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Pieter Saimima dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan Operasi Penertiban Terpadu didasari pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Perhungan Kota Ambon.

’’Tujuan dari operasi terpadu ini untuk mewujudkan salah satu program prioritas Pemkot Ambon, yaitu Tertib Tranportasi dan Perparkiran secara berkelanjutan dengan penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan yang tertib dan lancer, selamat dan nyaman,dengan peserta oprasi terpadu tertib tranparansi dan perparkiran’’.

Sedikitnya 89 personel TNI dan Polri yang terdiri dari Polri 26 orang,TNI/POM 9 personel, PN Ambon 2 orang, Kodim 9 orang, Satpol PP Kota Ambon 15 personel, dan Dishub Kota Ambon 29 orang. (ev/mg bm 015)