Siap Bersaing Di Pilbup SBT, Golkar Siapkan Dua Kader Terbaik
http://www.beritamalukuonline.com/2014/10/siap-bersaing-di-pilbup-sbt-golkar.html?m=0
Ambon - Berita Maluku. Partai Golongan Karya (Golkar) sudah mempersiapkan 2 kader terbaik untuk nantinya siap bersaing dalam proses pemilihan Bupati Seram Bagian Timur (SBT) pada 2015 mendatang.
sekertaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Maluku Husein Toisuta kepada pers diruang kerjanya Kamis (02/10/2014) mengatakan, tahun 2015 kabupaten SBT akan melakukan proses pemilihan bupati yang baru, karena itu 2 kader terbaik dari kabupaten tersebut sudah disiapkan, antara lain mantan ketua DPRD Maluku, Fatani Sohilau dan Lutfi Keliobas yang saat ini menjabat sebagai ketua DPRD kabupaten SBT.
“Kedua kader ini nantinya yang akan berproses untuk perhelatan tersebut. Untuk diketahui, kader Golkar dimanapun mereka siap untuk bersaing dalam proses pemilihan, yang nantinya akan berlangsung walaupun untuk proses pemilihan kepala daerah sudah ada aturan yang baru terkait dengan proses pencalonan penetapan dan pemilihan,” katanya.
Walaupun pemilihan kepala daerah yang tadinya dipilih langsung oleh rakyat tapi kemudian akan dipilih oleh DPRD. Golkar sendiri siap mengusung kader terbaik mereka untuk memperebutkan kursi kepemimpinan di kabupaten tersebut.
“Karena itu, DPD sudah bangun koordinasi dengan semua kader Golkar di SBT, terutama untuk para anggota DPRD SBT yang berasal dari Golkar untuk sama-sama bekerja memenangkan kader Golkar yang akan diusulkan nantinya,” katanya.
Kedua kader yang diusulkan harus melewati berbagai proses sampai akhirnya nantinya siapa yang disusung karena pengusulan calon oleh DPD harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bukan DPD yang mengusulkan dan langsung menetapkan, karena aturan pengusulan oleh partai ke DPD dan DPD kemudian mengusulkan ke DPP dan DPP untuk selanjutnya mengesahkan salah satu dari 2 kader yang siap bertarung.
Ketika disinggung soal aturan pemilihan kepala daerah yang baru, Toisuta menjelaskan, Golkar siap melaksanakan sesuai dengan aturan, karena untuk diketauhi partai Golkar bergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP), sehingga akan ada aturan baru terkait dengan para calon kepala daerah nantinya.
“Kita akan ikut aturan yang ada dimana akan dibangun komusikasi antara partai yang tergabung dalam KMP untuk nantinya menentukan siapa kader yang terbaik untuk disusung, tapi Golkar tetap akan mengusung kader terbaiknya disamping partai lain yang juga masuk dalam koalisi yang mungkin saja mengusung kader terbaik mereka,” katanya. (bm 06)
sekertaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Maluku Husein Toisuta kepada pers diruang kerjanya Kamis (02/10/2014) mengatakan, tahun 2015 kabupaten SBT akan melakukan proses pemilihan bupati yang baru, karena itu 2 kader terbaik dari kabupaten tersebut sudah disiapkan, antara lain mantan ketua DPRD Maluku, Fatani Sohilau dan Lutfi Keliobas yang saat ini menjabat sebagai ketua DPRD kabupaten SBT.
“Kedua kader ini nantinya yang akan berproses untuk perhelatan tersebut. Untuk diketahui, kader Golkar dimanapun mereka siap untuk bersaing dalam proses pemilihan, yang nantinya akan berlangsung walaupun untuk proses pemilihan kepala daerah sudah ada aturan yang baru terkait dengan proses pencalonan penetapan dan pemilihan,” katanya.
Walaupun pemilihan kepala daerah yang tadinya dipilih langsung oleh rakyat tapi kemudian akan dipilih oleh DPRD. Golkar sendiri siap mengusung kader terbaik mereka untuk memperebutkan kursi kepemimpinan di kabupaten tersebut.
“Karena itu, DPD sudah bangun koordinasi dengan semua kader Golkar di SBT, terutama untuk para anggota DPRD SBT yang berasal dari Golkar untuk sama-sama bekerja memenangkan kader Golkar yang akan diusulkan nantinya,” katanya.
Kedua kader yang diusulkan harus melewati berbagai proses sampai akhirnya nantinya siapa yang disusung karena pengusulan calon oleh DPD harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bukan DPD yang mengusulkan dan langsung menetapkan, karena aturan pengusulan oleh partai ke DPD dan DPD kemudian mengusulkan ke DPP dan DPP untuk selanjutnya mengesahkan salah satu dari 2 kader yang siap bertarung.
Ketika disinggung soal aturan pemilihan kepala daerah yang baru, Toisuta menjelaskan, Golkar siap melaksanakan sesuai dengan aturan, karena untuk diketauhi partai Golkar bergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP), sehingga akan ada aturan baru terkait dengan para calon kepala daerah nantinya.
“Kita akan ikut aturan yang ada dimana akan dibangun komusikasi antara partai yang tergabung dalam KMP untuk nantinya menentukan siapa kader yang terbaik untuk disusung, tapi Golkar tetap akan mengusung kader terbaiknya disamping partai lain yang juga masuk dalam koalisi yang mungkin saja mengusung kader terbaik mereka,” katanya. (bm 06)