Raja Latuhalat Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Paulus ’Vani’ Lekatompessy
http://www.beritamalukuonline.com/2014/10/raja-latuhalat-desak-polisi-tangkap.html
Ambon - Berita Maluku. Raja Latuhalat Audy Salhuteru mengungkapkan rasa dukanya yang mendalam atas tewasnya Paulus ’Vani’ Lekatompessy, 44, Kepala Unit Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Kepolisian Sektor (Polsek) Nusaniwe akibat dianiaya sejumlah orang tak dikenal di kawasan Benteng Atas, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Senin malam (29/9/2014) sekira pukul 23.00 WIT.
’’Saya sangat berduka atas kematian warga (Paulus Vani Lekatompessy) saya itu. Namun, saya harapkan pihak Kepolisian dapat bergerak cepat untuk mengusut kasus penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Paulus Vani Lekatompessy hingga tuntas,’’ desak Salhuteru kepada Berita Maluku melalui ponselnya, Rabu (1/10/2014).
Salhuteru menegaskan siapapun yang diduga kuat terlibat dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Paulus Vani Lekatompessy harus diusut dan diproses aparat kepolisian sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
’’Siapapun dia, entah oknum tentara (militer) maupun masyarakat biasa yang terlibat dalam penganiayaan Vani Lekatompessy harus ditangkap dan diadili,’’ tekannya. (bm09)
’’Saya sangat berduka atas kematian warga (Paulus Vani Lekatompessy) saya itu. Namun, saya harapkan pihak Kepolisian dapat bergerak cepat untuk mengusut kasus penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Paulus Vani Lekatompessy hingga tuntas,’’ desak Salhuteru kepada Berita Maluku melalui ponselnya, Rabu (1/10/2014).
Salhuteru menegaskan siapapun yang diduga kuat terlibat dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Paulus Vani Lekatompessy harus diusut dan diproses aparat kepolisian sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
’’Siapapun dia, entah oknum tentara (militer) maupun masyarakat biasa yang terlibat dalam penganiayaan Vani Lekatompessy harus ditangkap dan diadili,’’ tekannya. (bm09)