MTQ ke-26 sebagai ’Starting Point’ Wujudkan Masyarakat Ambon yang Aman dan Toleran

Ambon - Berita Maluku. Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVI-2014 Tingkat Kota Ambon. MTQ merupakan ajang kompetisi dan seleksi kemampuan membaca, menulis, menghafal, mensyariah dan memahami isi kandungan Al-qur’an, yang merupakan kitab suci yang diimani umat Muslim, sebagai petunjuk bagi umat manusia.

MTQ Kota Ambon kali ini mengusung tema : ’’MTQ Kota Ambon Tahun 2014 Membentuk Insan Qur’ani Menuju Masyarakat yang Aman dan Toleran’’.

’’Tema MTQ Kota Ambon kali ini seyogianya dapat dimaknai sebagai pemenuhan karakter umat yang lahir dari kesungguhan memahami,menghayati,dan mengamalkan isi kandungan Al-quran sebagai ’starting point’ mewujudkan masyarakat Kota Ambon yang aman dan toleran,’’ pesan Walkot saat membuka MTQ Kota Ambon di Lapangan Galunggung, Kebun Cengkih, Kecamatan Sirimau, Minggu (12/10/2014) malam.

’’Subtansi tema MTQ Kota Ambon kali ini relevan dengan muatan isi kandungan Al-qur’an yang merupakan sumber nilai yang mengatur tata nilai kehidupan manusia,sekaligus sebagai sumber ilmu pengetahuan yang mengilhami lahirnya berbagai hasil temuan ilmiah yang dimanfaatkan untuk kepentingan manusia menjalani hidup dan kehidupannya’’.

Penyelenggaraan MTQ merupakan agenda Nasional yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) sebagai salah satu lembaga yang dibentuk pemerintah dengan tugas pokoknya meningkatkan kualitas membaca, menulis, memahami, menghayati,dan mengamalkan isi kansungan Al-qur’an.

’’Salah satu indikator yang dijadikan alat ukur keberhasilan LPTQ dalam melaksanakan tugas pokoknya adalah pelaksanaan MTQ secara berjenjang dimulai dari proses pembinaan di Taman Kanak-kanak Pendidikan Al-qur’an. MTQ di tingkat kecamatan, MTQ di tingkat provinsi, MTQ di tngkat kabupaten kota, dan MTQ di tingkat nasional’’.

Walkot berharap MTQ XXVI Tingkat Kota Ambon dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi target khusus, yakni sukses penyelenggaraan.

’’Mari kita maknai upaya keras penyelenggaraan MTQ ke-26 tingkat Kota Ambon ini secara profesional dengan memenuhi seluruh kebutuhan penyelenggaraan MTQ dengan sebaik-baiknya."

’’Saya sampaikan apresiasi kepada masyarakat Batu Merah, khususnya di Kebun Cengkeh, yang sudah boleh berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini. Saya juga memberikan apresiasi kepada saudara-saudara yang baru dilantik dan dikukuhkan sebagai dewan hakim yang memiliki otoritas untuk menilai para peserta MTQ tingkat Kota Ambon kali ini,’’ tutup Walkot. (ev/mg bm 015)