LAMI Kecam Pemadaman Lampu di Pulau Ambon, Ancam Demo PT PLN | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

LAMI Kecam Pemadaman Lampu di Pulau Ambon, Ancam Demo PT PLN

Ambon - Berita Maluku. Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Maluku mengimbau pihak Perusahaan Terbatas (Persero) Perusahaan Listrik Negara (PLN) segera membenahi kelemahan pelayanan jasa kelistrikan di Maluku yang mulai menunjukan tren buruk di masyarakat akhir-akhir ini.

’’Kami meminta PT PLN Persero Wilayah M2U (Maluku-Maluku Utara) agar serius dalam menyikapi persoalan kelistrikan di Maluku. Penjelasan dari pihak PLN, bahwa ke depan PLN akan lebih fokus mengatasi persoalan listrik di daerah, mungkin itu hanya sekadar ungkapan yang ingin menghibur masyarakat pengguna jasa listrik, sebab sampai hari ini masalah kelistrikan tidak pernah teratasi bahkan dari Minggu ke Minggu perkembangan listrik di daerah ini semakin memburuk dan memprihatinkan,’’ kritik Ketua Umum (Ketum) LAMI Maluku Abdul Jalil Rumfot kepada pers di Ambon, Selasa (14/10/2014).

Rumfot meminta General Manajer (GM) PLN Cabang Ambon agar bertanggung jawab di balik pemadaman lampu di Ambon dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir.

’’Kepala Cabang (PLN) Ambon harus bertanggung jawab dengan pemadaman yang terjadi di wilayah Kota Ambon, Passo, dan Salahutu karena wilayah ini masih menjadi tanggung jawab cabang Ambon’’.

’’Kami menduga, kapasitas mesin yang disewa dari PT WIKA adalah mesin bekas dengan daya kecil, sehingga tak mampu melayani kebutuhan listrik masyarakat Pulau Ambon. Kami sudah beberapa kali melakukan aksi demo untuk menyikapi masalah ini, namun PLN terkesan tidak memiliki niat baik untuk mengatasi masalah tersebut’’.

Rumfot mendesak  DPRD Maluku segera memanggil GM dan  Kepala PLN Cabang Ambon guna meminta tanggung jawab dan klarifikasi terkait pemadaman lampu akhir-akhir ini yang meresahkan masyarakat konsumen.

’’Kami menduga ada proses pembodohan yang ingin dilakukan oleh pihak PLN terhadap generasi muda Maluku, karena dengan kondisi pemadaman yang terus menerus seperti ini dapat berdampak pada menurunnya animo pelajar, mahasiswa dan tenaga pendidik  untuk mempersiapkan diri menghadapi kebutuhan mereka di hari esok. Jika kondisi ini terus dibiarkan DPRD, dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi generasi muda Maluku. Karena kalau tingkat kesadaran belajar, baik membaca dan menulis mulai menurun,  secara langsung mutu pendidikan di daerah ini juga menurun. Karena pemadaman listrik berlangsung pada saat masyarakat sangat membutuhkan penerangan di malam hari. Jika PLN masih tetap bertahan dengan pola ini, kami akan melakukan aksi besar besaran di kantor PLN Cabang Ambon,’’ tutup Rumfot memberikan peringatan keras kepada PLN. (bm01/bm12)
Pilihan 4990671571972400246
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks