Anos Yermias Nilai Pernyataan Kasubdin Peternakan Distan Maluku soal Plasma Nuftah MBD Membohongi Publik
http://www.beritamalukuonline.com/2014/10/anos-yermias-nilai-pernyataan-kasubdin.html?m=0
Ilustrasi Kerbau |
Di media itu, Attamimi merincikan, sesuai data, jumlah kerbau di Moa, Kecamatan Moa, mencapai 16.965 ekor, domba di Pulau Kisar, Kecamatan Pulau-pulau Terselatan, sekitar 23.095 ekor dan kambing di Pulau Lakor, Kecamatan Lakor kini mencapai 144.752 ekor.
’’Pernyataan Kasubdin Peternakan Distan Maluku saya anggap ABS, bombastis, dan sangat membohogi publik. Benar, kerbau banyak terdapat di Moa, domba banyak dipelihara di Kisar dan kambing banyak dikembangbiakan di Lakor, tapi jumlah yang dipaparkan tidak sebanyak itu,’’ sanggah komponen pemuda MBD Anos Yermias kepada pers di Ambon, Kamis (2/10/2014).
Anos mengungkapkan, khusus untuk peternakan domba, di Kisar hanya dilakukan warga di Desa Purpura, Lebelau dan Taitulu, Dusun Yawuru, Desa Wonreli.
’’Saya ini asal Purpura (Kisar) yang masyarakatnya memelihara domba. Saya tahu teknik memelihara domba. Tapi, kalau dibilang domba di Kisar sekarang sudah mencapai jumlah seperti yang disebutkan pak (Ahmad) Attamimi, itu mengada-ada karena sangat tidak sesuai fakta di lapangan meski domba memang masih dipelihara sebagian penduduk Kisar hingga saat ini,’’ kritiknya.
’’Begitu pun kambing di Lakor dan kerbau di Moa, jumlah yang ada saat ini tidak seperti yang dipaparkan pak Attamimi’’. (bm01/bm09)