Wawali Ambon Jadi Pemateri di Konferensi Internasional Kota Pusaka Dunia di Korsel
http://www.beritamalukuonline.com/2014/09/wawali-ambon-jadi-pemateri-di.html
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemerintah Kota Ambon, Joy Adriaansz, mengatakan Ambon merupakan salah satu kota di Indonesia yang terpilih selain Yogyakarta dan Bandung untuk mengikuti Konferensi Internasional Kota Pusaka Dunia.
’’Kota Ambon dan dua kota lainnya juga akan diangkat sebagai kota pusaka dunia oleh Unesco karena memiliki sejarah masa lampau, yakni pernah dijajah oleh bangsa asing: Portugis, Jepang, dan Belanda.Ambon pernah dijajah bangsa asing yang bermaksud ingin mengusai perdagangan di Kawasan Timur Indonesia karena terdapat berbagai kekayaan rempah seperti cengkih dan pala,’’ kata Joy kepada pers di Ambon, Kamis (18/9/2014).
’’Dari monopoli perdagangan tersebut, di beberapa daerah di Indonesia terdapat monumen bersejarah yang dibangun pemerintah Belanda seperti benteng dan lainnya, yang menurut Unesco perlu mendapat perhatian’’.
’’Peninggalan sejarah tersebut sampai saat ini masih dipelihara, sehingga Unesco menyatakan pemerintah setempat harus memelihara peninggalan tersebut’’.
Tujuan pertemuan tersebut, lanjut Joy, untuk merefleksikan konservasi yang berorientasi pada masyarakat di konteks pusaka dunia di Asia dan Pasifik.
’’Selain itu mempertimbangkan kembali sistem pelestarian dan pengelolaan di kota pusaka, menemukan kasus yang sukses untuk dibagi di antara kota pusaka dunia.Yang dibahas dalam pertemuan tersebut, yakni objek peninggalan sejarah akan menjadi saran dan masukan bersama kota pusaka. Kota Pusaka dalam konteks penataan ruang merupakan rumusan dan langkah strategi penataan ruang kota dalam sinergi pelestarian yang tepat. Dan tidak hanya melibatkan kebijakan atau keputusan dan berbagai bentuk advokasi maupun mitigasi terkini, namun penting mempertimbangkan kota dalam peradabannya di masa lampau,’’ ulas Joy. (ev/mg-bm015)
