Tuding Tim Pemekaran Rilis Advis Palsu, Putilehalat Janjikan Kota Baru
http://www.beritamalukuonline.com/2014/09/tuding-tim-pemekaran-rilis-advis-palsu.html
Jacobis Puttileihalat |
“Jadi advis-advis yang di buat oleh tim itu, ada advis yang palsu yang ada kelemahannya. Jadi saya suruh kembalikan lagi,“ ungkapnya.
Puttileihalat yang ditemui di Ambon, akhir pekan mengutarakan, pada prinsipnya mendukung upaya pemekaran kabupaten SBB2, tetapi harus ada aturan normative.
Terkait hal itu, Puttileihalat memberikan Pertimbangannya. “Jika sebentar nanti Bupati sudah follow-up untuk memberikan rekomendasi, jangan sampai mundur lagi, jangan sampai ini dikembalikan lagi,” dalihnya.
Secara terperinci Puttileihalat menjabarkan, syarat normatif bagi pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) yakni harus memenuhi syarat formil, jumlah penduduk, jumlah kecamatan dan jumlah desa serta memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) sesuai standar yang ditetapkan.
“PAD kan baru 800 juta,“cetusnya.
Menurut penguasa “Sakamese Nusa“ selama dua periode ini, pihaknya akan mengevaluasi permintaan tim pemekaran, bahkan Puttileihalat kembali merancang strategi baru.
”Nanti kita akan kaji ulang, kalo tidak bisa buat kabupaten baru, kita buat kota baru,“ tandasnya.
Ia menjelaskan, untuk upayanya membagun kota baru ini di kecamatan Kairatu, maka akan membenahi jumlah desa.
Menanggapi pernyataan tersebut, ketua Tim pemekaran Izaak Ruspanah yang dihubungi lewat telepon selulernya, Sabtu (20/9) kemarin, menjamin berkas tim pemekaran yang diusulkan tidak palsu, pasalnya berkas tersebut telah disahkan oleh DPRD kabupaten SBB.
“Bagaimana mau bilang palsu, sudah disetujui DPRD kok!,” cetus Ruspanah.
Ruspanah menilai, upaya bupati selama ini hanya untuk mengulur waktu, bahkan janji bupati untuk membentuk kota (kotamadya) baru di kecamatan Kairatu disanggah olehnya.
“Prosesnya tidak mudah, harus membenahi dulu kelurahan dan RT-RT-nya.“ kuncinya.
Langkah Bupati Puttileihalat ini tidak konsisten, dan membohongi masyarakat Kairatu, awalnya Puttileihalat menjanjikan pemekaran kabupaten SBB 2 saat HUT kabupaten SBB di lapangan Talabatai, tetapi kini Ia mengingkarinya, bahkan janji janji yang diberikan oleh penguasa yang telah membangun “Dinasti politik” di SBB itu, mulai berganti rupa.
Awalnya ingin menjadikan Kairatu sebagai ibukota Provinsi Nusa Ina, kini beralih menjadi kota (kotamadya) baru. (BM02)