PLN Saumlaki Ancam Putus Aliran Listrik Untuk Pelanggan Nakal
http://www.beritamalukuonline.com/2014/09/pln-saumlaki-ancam-putus-aliran-listrik.html
Saumlaki - Berita Maluku. Pihak PT. PLN Ranting Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) mengancam melakukan pemutusan aliran listrik bagi para pelanggan PLN yang dikategorikan nakal.
“Kita akan lakukan pemutusan bila pelanggan PLN di sini kita ketahui nakal,” tegas Kepala PT. PLN Rating Saumlaki, Hendrik de Queljoe kepada Berita Maluku. Com di ruang kerjanya, Selasa (16/9).
De Queljoe mengatakan, ada sekian banyak pelanggan di wilayah kerjanya tak mengindahkan aturan PLN yang selama ini sudah diberitahukan kepada para pelanggan tersebut, seperti pelanggan yang tidak taat membayar rekening listrik secara rutin hingga melewati batas toleransi dan beberapa tindakan tidak taat aturan lainnya.
Dia menghimbau masyarakat pengguna jasa listrik negara supaya selalu menaati aturan yang sudah tersedia, dan selalu membayar rekening secara rutin.
Menyinggung sorotan masyarakat soal tak adanya informasi sebelumnya terkait pemadaman listrik secara mendadak dari pihak PLN Ranting Saumlaki sehingga menimbulkan kekesalan warga pelanggan, dibantah De Queljoe.
Dia mengatakan, pihaknya sudah mengikuti aturan karena tiap kali hendak melakukan pemadaman listrik, diberikan diinformasikan sebelumnya kepada masyarakat. Sebagai contoh, PLN ranting Saumlaki baru-baru ini melakukan pergantian mesin PLN lama ke mesin baru untuk penambahan daya, secara resmi diinformasikan kepada masyarakat, mungkin ada masyarakat yang mengabaikan informasi ini. Jadi tidak benar bila ada yang menyatakan tak ada pemberitahuan. (N/e)
“Kita akan lakukan pemutusan bila pelanggan PLN di sini kita ketahui nakal,” tegas Kepala PT. PLN Rating Saumlaki, Hendrik de Queljoe kepada Berita Maluku. Com di ruang kerjanya, Selasa (16/9).
De Queljoe mengatakan, ada sekian banyak pelanggan di wilayah kerjanya tak mengindahkan aturan PLN yang selama ini sudah diberitahukan kepada para pelanggan tersebut, seperti pelanggan yang tidak taat membayar rekening listrik secara rutin hingga melewati batas toleransi dan beberapa tindakan tidak taat aturan lainnya.
Dia menghimbau masyarakat pengguna jasa listrik negara supaya selalu menaati aturan yang sudah tersedia, dan selalu membayar rekening secara rutin.
Menyinggung sorotan masyarakat soal tak adanya informasi sebelumnya terkait pemadaman listrik secara mendadak dari pihak PLN Ranting Saumlaki sehingga menimbulkan kekesalan warga pelanggan, dibantah De Queljoe.
Dia mengatakan, pihaknya sudah mengikuti aturan karena tiap kali hendak melakukan pemadaman listrik, diberikan diinformasikan sebelumnya kepada masyarakat. Sebagai contoh, PLN ranting Saumlaki baru-baru ini melakukan pergantian mesin PLN lama ke mesin baru untuk penambahan daya, secara resmi diinformasikan kepada masyarakat, mungkin ada masyarakat yang mengabaikan informasi ini. Jadi tidak benar bila ada yang menyatakan tak ada pemberitahuan. (N/e)