Pemkot Tetapkan Tahun 2013, Hari Kebangkitan Musik Hawaian Ambon

Ambon - Berita Maluku. Setelah pencanangan Ambon sebagai Kota Musik sekaligus sebagai modal pembangunan akhlak dan jati diri sebagai masyarakat yang berbudaya, Pemerintah Kota Ambon dan instansi teknis terkait berupaya menggairahkan festival-festival seni dan budaya.
Salah satunya Festival Hawaian Band yang dipentaskan, Selasa (2/9/2014) di Ambon.

’’Mudah-mudahan ke depan kita semakin menyemarakan suasana seni kota Ambon melalui festival-festival seni budaya yang digelar. Pemkot Ambon ikut memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Balai Pelestarian Seni Nilai Tradisional Ambon yang telah melaksanakan Festifal Hawaian Band,’’ ucap Wakil Wali Kota Ambon Muhamad Abdulah Sam Latuconsina saat membacakan sambutan di Tribun Lapangan Merdeka

Festifal Hawaian Band kali ini mengangkat tema: ’’Hawaian Mu Hawaian Ku Bersama Sama Menggapai Masa Depan’’.

’’Tema ini merupakan suatu pertanda bahwa kita tetap siuman untuk melaksanakan amanat para leluhur serta pemuka bangsa untuk mewujudkan eksistensi budaya kita, dan yang lebih penting lagi adalah keyakinan kita untuk mengekspresikan nilai-nilai seni musik lokal yang dipertunjukan sebagai opsi menjadikan  Ambon sebagai kota musik, sekaligus melakukan rujutan-rujutan pelestarian budaya dan kesenian kita,’’ paparnya.

Wawali menjelaskan perkembangan musik modern pada era ini sangat pesat yang ditandai dengan maraknya peredaran peralatan musik dengan sistem digital, sehingga sangat memudakan kita untuk memilih,memainkan, menikmati dan membuat suasana Ambon dengan musik tradisionalnya agar tidak redup.

Berbagai musik tradisional daerah, jelas Wawali, ternyata juga turut mendukung dan menyamarakan kehidupan masyarakat Ambon.

’’Dan hal ini menjadi pertanda ada usaha pemerintah bersama masyarakat untuk mewujudkan sistem pelestarian dan pengembangan budaya khusus seni musik. Pada Festival Hawaian Band tahun 2013 Pemkot Ambon telah menetapkannya sebagai Hari Kebangkitan Musik Hawaian, dan pada hari ini kita melihat perkembangan itu di mana tahun kemarin yang hanya diikuti 10 peserta,dan pada hari ini telah meningkat menjadi 15 group hawain. Ini pertanda bahwa begitu antusiasme dan cintanya masyarakat terhadap musik hawaian. Inilah kesadaran kita bahwa subtansi dalam pelestarian musik, bagaimana menyelamatkan karier musik beserta materialnya,’’ kunci Wawali.(ev/mg-bm015)