Pemkot Menargetkan PAD Perpajakan dan Retribusi Ambon untuk 2014 Rp 70 Miliar

Ambon - Berita Maluku. Wakil Wali Kota Ambon Muhamad Abdulah Sam Latuconsina meninjau kesiapan ruangan yang sementara direhabilitasi untuk Kantor Pelayanan Publik yang kini sudah dinaikkan status menjadi Badan Pelayanan Publik.

’’Kenaikan status ini bersamaan dengan peningkatan kualitas pelayanan, sehingga kita merencanakan tahun 2015 semua pelayanan yang berhubungan dengan masyarakat akan dipindakan di Lantai 1 Gedung B. Jadi nanti kantor pelayanan pajak yang berada di Lantai 2 gedung B akan dipindakan ke bawah, agar akses masyarakat untuk berurusan dengan hal-hal yang berkaitan dengan pajak dan retribusi bisa terlayani dengan baik,’’ kata Wawali Latuconsina kepada wartawan di Balai Kota Ambon,Senin (1/9/2014).

Wawali mengatakan pelayanan publik menjadi tolak ukur Pemerintah Kota Ambon dalam melayani masyarakat.

’’Tadi memang saya turun tinjau dulu. Menyangkut rencananya dan perubahannya bagaimana ke depan, tapi sekarang kita lagi rancang untuk tahun 2015 semua pelayanan ditempatkan di Lantai 1’’.

’’Mudah-mudahan semuanya bisa terealisasi, sehingga warga dalam pelayanan Pemkot Ambon merasa terlayani dengan baik,khususnya menyangkut pajak yang baru dikelola oleh Pemkot tentu kita harus membuat akses ini dengan baik bagi masyarakat dalam mengurusi surat-surat pajak dan retribusi,’’ serunya.

Wawali optimistis dengan pelayanan yang baik akan ikut mendongkrak pendapatan dari pajak dan retribusi.

’’Kalau pelayanan baik, pendapatan dari pajak dan retribusi naik, tentu anggarannya bisa kita kembalikan untuk pembangunan kota ini agar lebih baik lagi. Jadi, pertama dari fisiknya dulu, kemudian kita hindari bagaimana konsumen yang datang untuk membayar pajak secara fisik seperti oknum-oknum PNS dan Loket. Semuanya harus melalui loket dan akses elektronik untuk menghindari pungli-pungli lewat jendela’’.

Wawali mengharapkan tahun depan ruangan yang lantai dasar sudah tuntas dikerjakan sehingga masyarakat bisa mengurusis surat-surat pajak,retribusi dan lain-lain dengan cepat.

’’Saya sudah tinjau exit-nya dan kita sekarang sementara siapkan pegawainya agar semuanya tidak berhubungan dengan dinas lagi. Saya berharap dengan penyerahan pungutan pajak lansung ke daerah tentu sangat besar, apalagi PBB dan lain-lain. Tahun ini tahun pertama, dan kita berharap dalam tahun ini sudah dievaluasi dengan target sekitar 70 miliar APBD Ambon. Kalau lebih dari itu lebih baik lagi,’’ pungkas Wawali. (ev/mg bm 015)