Jalan Menuju Kecamatan Fenanafan Bursel Memprihatinkan
http://www.beritamalukuonline.com/2014/09/jalan-menuju-kecamatan-fenanafan-bursel.html
Ilustrasi |
Kabupaten yang sudah sekian tahun dimekarkan menjadi kabupaten definitif, namun sarana publik belum juga terhubung dengan baik ke wilayah kecamatan tersebut.
Warga yang tinggal di kecamatan ini terus mengeluh karena pemerintah daerah masih terkesan tidak peduli dengan kepentingan masyarakat setempat.
Untuk diketahui, bila warga hendak ke Namrole, pusat ibukota Kabupaten Bursel selalu terhadang dengan sarana jalan yang tak menguntungkan. Apalagi, ketika musim penghujan tiba, warga harus mengitari lautan, karena sarana jalan belum tersedia sebagaimana yang diharapkan.
Sebaliknya, bila kondisi lautan tidak bersahabat maka mereka tak bisa ke pusat ibukota kabupaten menggunakan sarana transportasi laut.
Informasi dari seorang warga Kecamatan Fenanafan, Jefri Lesnussa kepada Berita Maluku.Com Minggu (14/9) mengatakan, ruas jalan yang menghubungkan wilayah tersebut cukup memprihatinkan, padahal sarana jalan sangat didambakan untuk kepentingan memobilisasi arus perekonomian masyarakat dan urusan penting lainnya.
Dia mengaku kesal sebab jalan ke wilayahnya pernah dibuka dari Kecamatan Leksula ke Kecamatan Menanafan namun hanya sampai di Desa Mema, Kecamatan Leksula saja, dan tidak diteruskan hingga Desa Tifu kecamatan tersebut.
Di lain pihak, dia menuding anggota DPRD Buru Selatan enggan memperjuangkan pembukaan jalan menuju kecamatan tersebut.
Dia berharap pemerintah daerah maupun wakil rakyat asal daerah tersebut bisa memperhatikan sarana publik ini mengingat sangat penting untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat setempat yang rata-rata berprofesi sebagai petani. (R/e)