GCC Bethel Ambon Raih Emas PS Anak Asia-Pasifik 2014 di Bali

SETELAH Amadeuz Choir yang sukses menjuarai perlombaan Paduan Suara Dewasa Asia Pasifik International Choir 2012 di Menado, Sulawesi Utara, prestasi serupa akhirnya juga ditorehkan tim PS Anak Glorify Children Choir (GCC) asal Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Bethel, Mardika, Ambon, dalam perlombaan PS Anak ’Asia-Pasifik Choir International’ di Denpasar, Bali, pertengahan hingga akhir Agustus 2014.

PADA event PS Anak Asia-Pasifik di Pulau Dewata, Bali, GCC yang tampil apik membawakan tiga tembang lawas masing-masing ’I Have A Dream’, ’Chiccitita’, dan ’Father’ sukses menggondol medali emas. Saat penilaian dengan sistem skor diumumkan Dewan Juri, skuat PS Anak besutan Arche Suripet berada di peringkat ketiga di bawah raihan PS Anak dari Mamuju, Sulawesi Selatan di peringkat pertama dan PS Anak dari Medan, Sumatera Utara di posisi kedua. Menariknya, GCC mampu menyisihkan rival-rival PS Anak dari Negara-negara lain, seperti Filipina, Korea Selatan, Singapura, Vietnam, Australia, dan lawan-lawan tangguh dari Indonesia, misalnya dari Jawa Timur, Sulawesi Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Yogyakarta. 

’’Anak-anak memang sudah tampil memberikan yang terbaik meski dengan keterbatasan yang ada. Wajar GCC di posisi ketiga karena baru pertama kali ikut perlombaan internasional (PS Anak) seperti ini. Kalau tim lain sudah beberapa kali ikut, sehingga mereka sudah punya pengalaman’’ ungkap Ketua Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan kontingen GCC, Mirel Apituley kepada Rakyat Maluku melalui ponselnya, Minggu (31/8/2014).

Melalui kesempatan berbahagia itu, Mirel menyampaikan ungkapan terima kasih tak terhingga kepada Pemerintah Kota Ambon, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustav Latuheru, Majelis Jemaat GPM Bethel, Majelis Pekerja Harian Sinode GPM, Klasis GPM kota Ambon, dan semua stakeholres yang ikut membantu finansial maupun moril baik sebelum bertanding maupun sekembalinya GCC ke kampung halaman, Ambon.

’’Kami tak mampu membalas budi baik, bantuan, dukungan dana, dan doa yang diberikan bagi GCC. Doa kita semoga Tuhan Yesus selalu memberkati semua pihak atas budi baik mereka selama ini,’’ seru Mirel.

Sebagaimana diketahui, Sekkot Latuheru yang menghadiri ’Malam Badendang’ di Aula RRI Ambon, Sabtu (19/7/2014), memberikan dukungan positif bagi GCC untuk membawa harum nama Ambon di perlombaan PS Anak Internasional di Bali.

’’Atas nama Pemkot Ambon saya mengapresiasi kerja Panitia Keberangkatan dan semua pihak, termasuk pelatih Bung Arce Souripet dan jemaat GPM Bethel yang telah mengasuh dan melatih PS ini selama lebih kurang 6 bulan terakhir. Tentunya, kita berharap GCC mampu mengukir prestasi terbaik dan membawa mahkota kemenangan bagi Kota Ambon yang beberapa waktu lalu telah dicanangkan sebagai Kota Musik atau Ambon City of Music,’’ pesannya saat malam penggalangan dana tersebut.

Latuheru juga berharap GCC dapat mengikuti jejak Amadeus Choir di kategori dewasa yang lebih dulu mengukir prestasi internasional di Menado, Sulut, akhir 2012 silam.

’’Jika GCC mampu menjadi juara berarti di Ambon kini ada dua PS yang punya level internasional, yakni Amadeus Choir dan GCC. Dan Pemkot sangat merespons hal positif seperti ini karena sejak dulu Ambon dikenal sebagai gudangnya penyanyi-penyanyi bertalenta dan bersuara emas di Tanah Air,’’ paparnya.

Menurut Latuheru, Asia-Pasifik Choir Competition 2014 di Bali sekaligus menjadi media terbaik bagi GCC karena sejak lama berlatih, namun perlu arena untuk menguji hasil latihan dan kerja keras selama ini.

Latuheru menjelaskan apa yang dilakukan jemaat GPM Bethel dengan pembentukkan GCC sejalan dengan misi Pemkot Ambon di bawah komando Richard Louhenapessy yakni mencanangkan Ambon Kota Musik.

’’Memang sejak dulu Ambon dikenal sebagai daerah rempah-rempah, tapi sekarang kita punya apa. Karena itu, Pemkot pikir deklarasi dulu Ambon Kota Musik seperti dulu Pak Soekarno bilang deklarasi dulu kemerdekaan Indonesia, nanti baru diikuti langkah-langkah selanjutnya. Kita deklarasi dulu Ambon Kota Musik sebelum Manado, Medan dan Kupang melakukan hal serupa mendahului kita. Apa yang dilakukan jemaat GPM Bethel melalui keikutsertaan GCC dalam lomba PS Internasional di Bali sejalan dengan visi ini, sehingga tak ada alasan bagi kita semua untuk tidak merespons dan memberikan dukungan penuh kepada PS anak-anak ini agar mereka bisa mengangkat nama Ambon di forum internasional. Kita berharap apa yang dilakukan GCC dapat diikuti PS lainnya di Ambon,’’ serunya.

GCC merupakan penyandang juara dua lomba Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Kecamatan Sirimau dan tingkat Kota Ambon tahun 2013.l Menurut Apituley, keikutsertaan GCC di event internasional tersebut merupakan tanggung jawab dan kehormatan tersendiri bagi pihaknya dan skuat GCC untuk menunjukkan ciri khas Ambon sebagai Kota Musik dan kota yang indah di bibir Pasifik.

’’Kita tak pernah berpikir untuk meraih yang terbaik, tapi apa yang terbaik pada kita (tim ini) akan kita tunjukkan dan berikan bagi Ambon Manise,’’ ucapnya disambut aplaus tangan para undangan yang hadir.  (RONY SAMLOY)