Dana ADD Desa Batu Itam Bursel Diduga Digelapkan
http://www.beritamalukuonline.com/2014/09/dana-add-desa-batu-itam-bursel-diduga.html?m=0
Namrole – Berita Maluku. Dana Alokasi Desa (ADD) yang diperuntukkan bagi Desa Batu Itam, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) diduga digelapkan.
Akibat dugaan adanya penggelapan ini membuat sejumlah warga yang tinggal di Desa Batu Itam mempertanyakan penggunaan bantuan tersebut.
informasi yang diperoleh Berita Maluku.Com, Rabu (24/9) dari Namrole, bantuan dana ADD tahun 2013 dan bantuan dana ADD tahun 2014 senilai Rp. 150 juta untuk Desa Batu Itam sudah dicairkan seratus persen, dimana sedianya dana ini dipergunakan untuk keperluan membangun sejumlah sarana dan prasarana di tingkat desa, akan tetapi dalam prakteknya, dana ini tidak dipergunakan sebagaimana mestinya bahkan penggunaannya-pun dinilai tidak transparan untuk pembiayaan pembangunan, akibatnya dugaan penggelapan terhadap bantuan uang negara ini berbias sampai ke telinga para petingi di tingkat kecamatan dan kabupaten.
Sumber media ini meminta pihak berwenang (Kejaksaan dan Kepolisian setempat) segera mengusut penggunaan dana bantuan pemerintah ini dan segera meringkus tersangka untuk diproses secara hukum karena menghambat pembangunan di desa.
Pasalnya, ada dugaan kuat beberapa oknum di desa ini terlibat dalam penyalahgunaan dana dimaksud untuk memperkaya diri sendiri.
Sementara itu Pejabat Desa Batu Itam, Ibrahim Rumra belum berhasil dikonfirmasi soal adanya dugaan penggelapan sejumlah dana ADD yang terjadi di desanya. (R/e)
Akibat dugaan adanya penggelapan ini membuat sejumlah warga yang tinggal di Desa Batu Itam mempertanyakan penggunaan bantuan tersebut.
informasi yang diperoleh Berita Maluku.Com, Rabu (24/9) dari Namrole, bantuan dana ADD tahun 2013 dan bantuan dana ADD tahun 2014 senilai Rp. 150 juta untuk Desa Batu Itam sudah dicairkan seratus persen, dimana sedianya dana ini dipergunakan untuk keperluan membangun sejumlah sarana dan prasarana di tingkat desa, akan tetapi dalam prakteknya, dana ini tidak dipergunakan sebagaimana mestinya bahkan penggunaannya-pun dinilai tidak transparan untuk pembiayaan pembangunan, akibatnya dugaan penggelapan terhadap bantuan uang negara ini berbias sampai ke telinga para petingi di tingkat kecamatan dan kabupaten.
Sumber media ini meminta pihak berwenang (Kejaksaan dan Kepolisian setempat) segera mengusut penggunaan dana bantuan pemerintah ini dan segera meringkus tersangka untuk diproses secara hukum karena menghambat pembangunan di desa.
Pasalnya, ada dugaan kuat beberapa oknum di desa ini terlibat dalam penyalahgunaan dana dimaksud untuk memperkaya diri sendiri.
Sementara itu Pejabat Desa Batu Itam, Ibrahim Rumra belum berhasil dikonfirmasi soal adanya dugaan penggelapan sejumlah dana ADD yang terjadi di desanya. (R/e)