BPTP Maluku Dan Korem 151 Binaiya akan Buka 100 Hektar Ladang Jagung di Makariki | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

BPTP Maluku Dan Korem 151 Binaiya akan Buka 100 Hektar Ladang Jagung di Makariki

Ambon - Berita Maluku. Dalam upaya menyokong ketahanan pangan di Maluku, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Maluku, bekerja sama dengan Komando Resort Militer(Korem) 151 Binaiya akan melakukan penanaman jagung pada lahan seluas 100 hektar di desa Makariki, kecamatan Soahuku, kabupaten Maluku Tengah.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, saat ini BPTP Maluku memiliki 300 hektar kebun percontohan di masa Balitka di desa tersebut. Lahan itu sebagian besar ditanami berbagai jenis kelapa, trans Maluka, ubi kayu, ubi jalar, kombili dan umbi minor lainnya.

Kepala seksi Pelayanan Pengkajian BPTP Maluku, Rudy Matitaputty yang ditemui di kantornya, di kawasan Poka Kamis (4/9) menyatakan, kerja sama tersebut sangat diharapkan, pasalnya untuk membuka lahan yang luas itu, pihaknya tidak mampu, selain keterbatasan tenaga pembuka lahan. Mereka juga dihadapkan pada kendala, seperti tidak laiknya mesin-mesin pertanian seperti traktor dan buldoser dan lainnya.

“Katong pung alat-alat yang sejak zaman Balitka dulu, su banyak yang rusak. Dari dolo katong su perbaiki par buka lahan satu dua kali, tetapi terus rusak lai,” tandas Rudy.

Ia menjelaskan, untuk kerjasama tersebut, pihak Korem 151 Binaiya menyediakan tenaga perambah lahan, sedangkan pihak BPTP menyediakan tenaga ahli pertanian.

Ditambahnkannya, saat ini Korem telah melakukan pembersihan di lahan tersebut, sementara untuk benih jagung pihaknya sedang memesan benih dari Maros.

“Diharapkan setelah penanaman perdana itu ada proses selanjutnya sehingga memperkuat ketahanan pangan di Maluku,“ urai Rudy.

Terkait kegiatan tersebut, peneliti muda ini menyatakan, pihak BPTP akan melakukan koordinasi dengan pihak Pemkab Maluku Tengah dan juga raja-raja di lokasi tersebut sebagai orang yang memiliki lokasi.

Selain kegiatan itu, pada lokasi yang sama, Matitaputy menuturkan bahwa pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan pihak Bank Indonesia (BI), dalam bentuk penanaman Hotikultura  (sayur-sayuran).

“Lahan 300 hektar itu besar jadi bagian lainnya akan katong tamani sayur-sayuran,” ungkapnya.

Dijelaskannya, maksud penanaman sayur-sayuran ini, karena pada saat musim hujan inflasi terhadap bahan pangan, terutama sayuran cukup tinggi, bahkan tingginya harga sayuran bisa mencapai sepuluh ribu per ikat.

”Kita sudah buat MOU-nya dan kesepakatan itu telah kita berikan ke mereka (BI),” jelasnya.
Menurut adik mantan Kadis Capil kota Ambon ini, kerja sama dengan pihak BI telah dibangun sejak masa pemerintahan Gubernur Karel Ralahalu. Saat itu pihak BPPT telah menjalin kerja sama dengan lima kabupaten kota yakni SBB, Malteng, SBT, Buru dan kota Ambon.

“Kesepakatan itu, katong buat saat seminar rempah internasional, pada bulan September 2013 di Aston Hotel Natsepa, disaksikan mantan Gubernur Maluku Karel Alberth Ralahalu, Kepala Balai Besar dan sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Bersatu," kunci Matitaputty. (BM 02)
Pilihan 3176335851806216429
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks