Bangunan Tak Representatif Penyebab Siswa Malas ke Perpustakaan | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Bangunan Tak Representatif Penyebab Siswa Malas ke Perpustakaan

Ambon - Berita Maluku. Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustav Latuheru membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bintek) Tenaga fungsional Pustakawan tahun 2014. Bimtek itu melibatkan sedikitnya 50 tenaga pengelolaan perpustakaan tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) dan diselenggarakan di kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, Rabu (17/9/2014).

Menurut UU Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007, perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan atau rekam jejak secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian,pelestarian,informasi dan reaksi para pemustaka.

’’Oleh karena itu perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian,pelestarian informasi dan reaksi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa’’.

Perpustakaan, kata Latuheru, bertujuan untuk memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mecerdaskan kehidupan bangsa.

’’Pertanyaannya, lalu bagaimana dengan perpustaakn sekolah. Perpustakaan sekolah sesungguhnya bermanfaat untuk memperlancar pencapaian tujuan proses belajar mengajar. Indikasi manfaat tersebut tidak hanya dapat dilihat dari dapat menimbulkan kecintaan membaca,memupuk kebiasaan belajar mendiri,membantu perkembangan membaca,menyelesaiakan tugas-tugas sekolah,membantu menemukan sumber-sumber mengajar serta membantu guru dan siswa mengikuti perkembangan teknologi’’.

’’Jika melihat besar manfaat perpustakaan sekolah, mengapa angka kunjungan siswa-siswa ke perpustakaan sangat rendah. Ternyata rendahnya animo siswa ke perpustakaan sekolah di sebabkan oleh beberapa faktor, yaitu bangunan tidak representatif. Pelatihan seperti ini hendaklah menjadi kesempatan bagi para pengelola perpustakaan membuka diri untuk belajar serta meningkatkan kapasitas diri untuk menjadi pengelola perpustakaan yang fungsional dan profesional. Dari 202 SD/MI di Ambon, hanya 50 SD/MI yang dipilih untuk mengikuti pelatihan ini’’.

Sekkot memberikan apresiasi atas terlaksananya Bimtek tersebut.

’’Diharapkan melalui kegiatan ini saudara-saudara bisa membenahi perpustakaan di sekolah-sekolah masing untuk menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi para siswa.(ev/mg-bm015)
Pendidikan 4406350388270260608
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks