Ambon Berperan sebagai Pusat Peradaban Maluku

Ambon - Berita Maluku. Dua artis Ibu Kota, Chiko Jericho dan Syafira Uum yang dinobatkan setahun sebagai Duta Wisata Kota Ambon ikut hadir dan memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-439 Kota Ambon (7 September 2014) yang baru dilaksanakan, Senin (8/9/2014) kemarin.

Chiko yang tampil dalam film layar lebar ’Cahaya Dari Timur: Beta Maluku’ sebagai Sani Tawainella dan Syafira yang tampil memerankan Haspa (istri Sani Tawainella) dalam film yang digarap Dwi Angga Sasongko itu memang ditunjuk Pemerintah Kota Ambon sebagai Duta Wisata Kota Ambon.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengharapkan melalui HUT Kota Ambon tahun ini pihaknya mendapat dukungan dan apresiasi yang tinggi dari masyarakat. Itu diungkapkan Walkot Louhenapessy saat Resepsi HUT ke-439 Kota Ambon di kediaman Wali Kota Ambon, Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Selasa (9/9) malam.

Setelah sambutan, dilanjutkan pemotongan kue ulang tahun Kota Ambon oleh Walkot Louhenapessy, Deby Louhenapessy, Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina, Ade Latuconsina, dan Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustav Latuheru.

Gubernur Maluku Said Asagaff mengatakan Ambon tidak saja berperan sebagai Ibu Kota Provinsi Maluku, namun juga memberikan peranan tugas sejarah yang panjang dengan berbagai momentum yang penuh dengan panorama perjuangan. 

’’Kota Ambon akan terus menjadi kota megapolitan di Indonesia. 439 tahun bukan usia yang muda, tetapi usia yang sangat tua bagi kota ini’’.

’’Kita sadar bahwa Ambon berperan sebagai pusat pengembangan peradaban di Maluku. Ambon telah menjadi Istana Kehidupan yang memperkuat falsafah peradaban Bhineka Tunggal Ika, bahkan dibarengi dengan narasi dengan berbagai kehidupan hidup orang basudara Maluku yang bersifat majemuk, berbeda-beda, namun hingga sekarang kehidupan berinteraksi, saling menyapa ,bersinergi dan berasimilasi masih terus terjadi membentuk sosial budaya dan deretan-deretan generasi berkualitas anak negeri Maluku yang bersifat lintas suku,lintas pulau, lintas tradisi budaya’’.

’’Ambon kini menjadi ikon dan barometer kehidupan Maluku, sehingga berbagai masalah yang mendera kehidupan ini seolah-olah menyertai pula kehudupan Maluku,dan sebaliknya kita sukses membangun kehidupan orang basudara. Melalui perayaan HUT kota Ambon kita semua bertekad untuk menyukseskan rekonsiliasi dan harmonisasi hidup orang Maluku, dan hal ini membutuhkan kerja keras pemerintah kota bersama masyarakat Ambon,’’ jelasnya. (ev/mg-bm015)