Wali Kota Ambon Kukuhkan 56 Anggota Paskibraka Maluku

Ambon - Berita Maluku. Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengukuhkan 56 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Maluku tahun 2014. Pengukuhan itu berlangsung di Lantai 2 Balai Kota Ambon, Jumat (15/8/2014).

Menurut Louhenapessy, apa yang akan dilakukan Paskibraka merupakan tugas yang paling mulia bagi bangsa dan Negara.

’’Walaupun kota Ambon diguyur hujan, tetapi mereka tetap semangat menjadi anggota Paskibraka di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69 pada 17 Agustus 2014. Pengukuhan ke-56 orang anggota Paskibraka yang dipercayakan Pemerintah Provinsi Maluku merupakan sebuah kehormatan untuk menjadi kader pembangunan dan kader pemula yang akan tampil dengan indentitas mereka pada 17 Agustus ini’’.

’’Kita telah mendengar dan mengikrarkan komitmen untuk setia bagi bangsa dan negara melalui sebuah kecintaan lewat ciuman bagi sang Saka Merah Putih, dan apa yang telah kita buat bukan sebagai sebuah tindakan formalitas. HUT Proklamasi Kemerdekaan RI bukan sebuah kegiatan formal pada saat kita laksanakan, namun makna dalam pelaksanan HUT Proklamasi yang harus dilakukan dalam kehidupan ke depan,’’ pesan Louhenapessy.

’’Tidak semua anak muda dapat kesempatan untuk ikut sebagai anggota Paskibraka’’.

Menurut Louhenapessy, para pejuang Negara sangat prihatin dengan kondisi kehidupan berbangsa dan negara saat ini karena adanya korupsi, para elite bangsa tidak saling hormat menghormati dan para pelajar terlibat perkelahian dan tawuran.

’’Krisis nilai sosial etika dan moral di mana yang muda tidak hormati yang besar, gaya hidup yang berfoya-foya dengan harta yang dimiliki orangtua, dan krisis kebangsaan lainnya. Padahal, seluruh pengorbanan para pejuang bukan untuk dimanifestasikan dalam bentuk hura-hura dan foya-foya’’.

Louhenapessy menambahkan, 56 anggota Paskibaraka patut berbangga karena mereka diberikan kesempatan, sebab fakta membuktikan ciuman sang saka Merah Putih dengan isak tangis tapi sebulan kemudian menikah.

’’Momentum penting dan bersejarah ini kita harus kalian buktikan bagi daerah dan negara ini. Isilah hidup dengan kegiatan edukatif dan jangan gentar hadapi apapun karena tantangan kalian tantangan kita semua,’’ pungkas Louhenapessy. (ev/mg-bm015)