Peresmian Pastori 2 Jemaat GPM Kusu-kusu Sereh | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Peresmian Pastori 2 Jemaat GPM Kusu-kusu Sereh

Awalnya Pakai Rumah Warga, Kini Miliki Bangunan Representatif 

’’Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga’’. (Mazmur 127:1)

PEMBANGUNAN fisik jemaat merupakan salah satu wujud komitmen iman atas penyelenggaraan pelayanan dan pembinaan Gereja agar umat terus bertumbuh dan berkualitas sebagai bagian dari upaya bersama seluruh komponen anak bangsa dalam Pembangunan Nasional Indonesia untuk mewujudkan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pancasila dan UUD 1945.

Pembangunan fisik di jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM), tidak dapat dilepaspisahkan dari proses pelayanan dan dinamika jemaat memenuhi kebutuhannya yang kerap berkembang, secara kuantitas maupun kualitas, dari waktu ke waktu.

Mendasari iman akan besarnya Kasih dan Kemurahan Tuhan, Jemaat GPM Kusu-kusu Sereh, Desa Urimessing, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Maluku, menggelar Ibadah Syukur di gedung Gereja Beth-Fage sekaligus Peresmian Gedung Pastori 2, Minggu (24/8/2014), di lokasi yang tak jauh dari gedung Gereja Beth-Fage.

Wakil Ketua Umum Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM Pendeta Jacob ’Jopy’ Noya yang memimpin Ibadah Minggu pagi itu mengajak umat percaya, terutama jemaat GPM Kusu-kusu Sereh, untuk tetap beribadah dan memuji Kebesaran Tuhan karena telah memungkinkan pembangunan Pastori 2 berlangsung dari awal sampai tuntas dan sukses diresmikan pagi itu.

’’Kami mengakui bahwa kalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha yang membangunnya. Sia-sialah juga segala jerih juang kami sebagai jemaat,’’ balas Jemaat GPM Kusu-kusu Sereh akan ajakan beribadah oleh pemimpin ibadah.

Dalam ibadah itu juga dilakukan Akta Peresmian oleh MPH Sinode GPM.

’’Pada hari ini, Minggu, 24 Agustus 2014, akan dilaksanakan peresmian Pastori jemaat GPM Kusu-kusu Sereh sebagai harga milik GPM. Karena itu, selaku hamba Yesus Kristus, Tuhan dan Kepala Gereja, saya meresmikan Pastori Jemaat GPM Kusu-kusu Sereh ini dalam nama Allah: Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Pastori ini hendaknya menjadi tempat bernaung dan bergumul Pendeta sekeluarga dengan Tuhan yang mengutusnya dan jemaat yang dilayaninya. Tuhan memberkati kita’’.

Ketua Majelis Jemaat GPM Kusu-kusu Sereh Pendeta Cornelius M.Pattikawa menyatakan pembangunan Pastori 2 merupakan kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi mengingat Pastori yang dibangun sebelumnya tak lagi mampu menampung kebutuhan dan aktivitas para pelayan dan hamba Tuhan di jemaat setempat.

’’Selama ini kita pakai rumah-rumah warga untuk memperlancar pelayanan, tapi kita harapkan melalui Pastori yang baru ini seluruh aktivitas dapat dilakukan di sini selain di Pastori 1,’’ serunya.

Pattikawa berharap melalui keberadaan pastori yang representative dan megah itu kian memperlancar aktivitas pelayanan maupun lebih memudahkan tugas-tugas para pelayan atau hamba Tuhan di jemaat GPM Kusu-kusu Sereh.

Ketua Panitia Pembangunan Pastori Jemaat GPM Kusu-kusu Sereh Jusuf Puttirulan mengungkapkan pembangunan Pastori 2 merupakan salah satu item pembangunan fisik jemaat sebagaimana diatur dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan Fisik (DPPF) Jemaat GPM Kusu-kusu Sereh 2010-2025.
Kebijakan pembangunan fisik 2010-2025 diarahkan pada pembangunan Pastori 2, Renovasi Gedung Gereja Beth Fage serta Pembangunan Talud.

Menurut Puttirulan, sesuai Master Plan Pembangunan Fisik Jemaat 2010-2025 yang telah ditetapkan dalam Keputusan Persidangan ke-30 Jemaat GPM Kusu-kusu Sereh tahun 2011, DPPF Jemaat Kusu-kusu Sereh meliputi tiga konsep. Yakni, pertama, renovasi gedung Gereja dan pembangunan pastori yang meliputi tiga kegiatan, yakni renovasi koncistori yang berfungsi ganda untuk ruang rapat dan kantor jemaat; renovasi gedung Serbaguna yang multi fungsi untuk ruang-ruang komisi, perpustakaan, ruang sekolah minggu serta kamar mandi dan toilet, dan pembangunan Pastori 2.

Kedua, pembangunan talud penahan longsor sepanjang daerah aliran sungai (DAS) untuk menahan bangunan fisik Gereja, Pastori 1 dan kantor, dan ketiga, pembangunan renovasi pastori 1 dan pembangunan guesthouse serta pembangunan Balai Kerohanian sektor Karmel.

Dilaporkan Puttirulan, pembangunan Pastori 2 diawali dengan peletakan batu pertama pembangunan oleh Sekretaris Umum MPH Sinode GPM Pendeta Victor Untayana dan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dalam Ibadah Minggu, 14 Juli 2013.

’’Luas bangunan 152 meter persegi (m2) terdiri dari 2 lantai. Lantai 1 seluas 77m2 dan lantai 2, 75m2 dengan tinggi bangunan lantai 1, 3 meter dan lantai 2, 3 meter. Lantai 1 terdiri dari 1 ruang teras, 1 ruang tamu, 1 kamar tidur, 1 ruang pastoral, 1 ruang keluarga, 1 ruang makan, 1 ruang dapur, 1 ruang kamar/wc. Lantai 2 terdiri dari 1 ruang teras, 3 ruang tidur, 1 ruang keluarga dan 1 ruang km/wc,’’ urainya.

Puttirulan menjelaskan secara efektif pekerjaan pembangunan Pastori 2 dikerjakan dengan waktu kerja lebih kurang 240 hari.

Pekerjaan tahap pertama dimulai 21 Juli 2013 selama lebih kurang 120 hari dan dikerjakan secara gotong royong oleh para tukang dan anggota jemaat yang ditugaskan per sektor pelayanan.

Pelaksanaan kerja tahap pertama ditutup pada 7 Desember 2013 menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru dengan capaian kerja lebih kurang 60 persen. Pekerjaan tahap kedua dimulai 19 Januari 2014 dan dilaksanakan secara borongan oleh para tukang di jemaat setempat dengan biaya kesepakatan dan toleransi.

Waktu kerja efektif 120 hari termasuk pekerjaan finishing. Total biaya yang digunakan untuk pembangunan Pastori 2 lebih kurang Rp 520 juta.

’’Itu belum termasuk bantuan dalam bentuk material bangunan yang terdiri dari 372 sak semen, 145 dus keramik, sebuah hydrant, 5 ret pasir, besi cor, sebuah pintu utama, dan 10 buah pintu biasa,’’ jabarnya.

Sesudah peresmian, pengguntingan pita dilakukan mantan Ketua Majelis Jemaat GPM Kusu-kusu Sereh Pendeta Deasy Gaspersz, sementara pembukaan pintu dan penarikan selubung papan nama pastori dilakukan Pendeta Hengky Siahaya dari Majelis Pekerja Klasis Kota Ambon. Hadir mewakili Wali Kota Ambon, Kepala Dinas Kebersihan Morits Lantu. (rony samloy)
Pilihan 9019548756704591818
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks