Pemkab SBB Diminta Selesaikan Konflik Iha-Luhu Secara Komprehensif | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Pemkab SBB Diminta Selesaikan Konflik Iha-Luhu Secara Komprehensif

Ambon - Berita Maluku. Pertumpahan darah antara desa bertetangga, Iha dan Luhu di kecamatan Huamual, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), 5 Agustus 2014 kemarin, mesti segera diselesaikan. "Konflik seperti ini hanya merugikan masyarakat di kedua desa itu, maupun Masyarakat SBB pada umumnya," ungkap Tokoh Muda SBB, Ferry Kasale, kepada Berita Maluku.com, Rabu (6/8/2014).

Menurutnya, konflik-konflik tersebut akan memperkeruh suasana di daerah. Sebab selain memakan korban jiwa, harta benda juga memberikan image buruk terhadap instabilitas di daerah. "Pastinya mengurangi tingkat partisipasi para pengunjung bahkan mereka-mereka yang hendak membangun investasi di Kabupaten tersebut," katanya.

Kasale yang juga Politisi muda PDI Perjuangan Kabupaten SBB itu menjelaskan, konflik itu sepertinya suda mengakar dan bahkan tidak ada etiket baik dari pihak pemkab, dan Kepolisian Polres Kabupaten Seram Bagian Barat untuk menuntaskan dan menyelesikan akar permasalahan antara desa tetanga yang konon sudah terjadi berulang-ulang kali itu?

"Saya lihat ini tergantung kemauan dan niat hati pemerintah saja untuk bersama-sama mencari solusi dari kedua bela pihak," bilangnya.

Menurutnya, Pemkab dan aparat keamanan tidak bisa hadir saat konflik meletus saja, tetapi harus dilakukan pendekatan-pendekatan penyelesaiaan konflik secara runtin dan berkesinambungan lewat program-program yang terencana, terorganisir secara efektif dan komprehensif. "Bukan sekedar seperti Mobil Pemadam Kebakaran."

"Sebagai anak SBB, saya perihatin melihat saudara-saudara saya yang terus bertikai bahkan sampai harus menelan korban jiwa, harta dan benda," kesalnya.

Kasale tegaskan, konflik yang terjadi di negerinya itu merupakan sesuatu yang terlalu berlebihan, padahal kultur orang SBB itu adalah bersatu dan suka tolong-menolong tanpa ada batasan yang membeda-bedakan.

"Jadi saya sarankan kepada pihak pemerintah kabupaten Seram Bagian Barat, agar punya skalah perioritas dalam rangka mendesain strategi-strategi penyelesaiaan konflik secara komprehensif. Sebab kalau model penyelesaiaan konflik yang haya sesaat tentu tak ada pengharunya," bebernya.

Lanjutnya, jika pemkab serius dan mendesaing secara baik yang dibarengi dengan langkah-langkah kongkrit sebagai bentuk pro aktif pemkab dalam menyelesaikan konflik maka ia pastikan akan punya pengaruh positif terhadap hasil yang akan dicapai pula. (*/bm 10)
Pilihan 7291299092169130620
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks