Kritik Soal Kebersihan Kota Ambon Ngawur, Wawali Balik Serang Pengamat Lingkungan | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Kritik Soal Kebersihan Kota Ambon Ngawur, Wawali Balik Serang Pengamat Lingkungan

Ambon - Berita Maluku. Berkat kerja keras Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota Ambon Muhammad Abdulah Sam Latuconsina, Ambon mampu mengembalikan citra awalnya sebagai Kota bersih, rapi dan indah oleh Pemerintah Pusat.

Meski begitu, seluruh usaha keras dan perjuangan tak henti dari pemerintah dan atas dukungan masyarakat kota Ambon, masih saja diwarnai aksi protes dan kritik dari berbagai kalangan melalui media massa cetak maupun media elektronik lokal.

Apa tanggpan Wawali Latuconsina? ’’Presentasi tingkat kebersihan yang dicapai kota ini di masa kepemimpinan wali kota dan wawali yang lama jauh berbeda dengan capaian yang dihasilkan oleh pemerintahan sekarang ini di mana terjadi peningkatan kebersihan di Ambon yang sangat luar biasa sejak 2011 hingga 2014 ini,’’ sahut Wawali kepada pers di Ambon, Jumat (22/8/2014).

Indikator itu, urai Wawali, dilihat dari dua faktor, yaitu sistem pengangkutan sampah yang dilakukan tepat waktu dan tingkat kesadaran masyarakat yang cukup tinggi. Atas capaian positif itu, lanjut Wawali, tidak heran jika Ambon mendapat dua kali penghargaan Adipura dari Pempus sebagai salah satu Kota Terbersih di Indonesia.

’’Bayangkan dua kali dapat Adipura, apa itu belum cukup membuktikan bahwa Kota Ambon ini bersih. Lucunya yang serang soal kebersihan adalah warga kota Ambon sendiri. Saya curiga mereka-mereka inilah yang sering membuang sampah sembarangan,” sindirnya.

Bahkan, Wawali juga mengomentari apa yang disampaikan pengamat yang sering bicara di media cetak lokal yang mengkritisi kebersihan di Ambon. Menurut Wawali, kritikan para pengamat lingkungan soal kebersihan di kota ini sangat “ngawur” atau tidak berdasar.

’’Masak dua kali kita dapat Adipura, kok dibilang kota ini masih kotor. Wah mereka ini perlu dipindahkan saja ke kabupaten lain, atau saya curiga mereka itu bukan warga kota Ambon. Perlu dicek kembali KTPnya itu,” sindir Wawali seraya menambahkan jangan hanya sepuluh orang di antara 400 ribu penduduk Ambon yang tidak tertib sampah lantas akan mencederai keberhasilan yang telah dicapai Pemkot Ambon selama ini. (ev/mg bm 015)


Pilihan 4626082361430852407
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks