Pendidikan Anti Korupsi, Bekali Siswa MOS SMPN 14 Ambon | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Pendidikan Anti Korupsi, Bekali Siswa MOS SMPN 14 Ambon

Drs. Syamsul Bahri Duwila. M, MPd
Ambon - Berita Maluku. Setelah usai menjalani penerimaan siswa baru, maka sekolah-sekolah di kota Ambon mulai berbenah dan memasuki Masa Orintasi Siswa bagi siswa yang telah lolos seleksi masuk sekolah tersebut.

Adapun tujuan utama dari pelaksanaan agenda tahunan tersebut adalah, menyesuaikan masa transisi pendidikan dari jenjang SD ke SMP, selain itu juga, pelaksananaan kegiatan ini menargetkan untuk menanamkan disiplin, terutama dalam manajemen waktu belajar, membina siswa untuk hidup bersosialisasi dengan masyarakat yang di prioritaskan untuk meningkatkan nilai hidup kekeluargaan dalam satu komunitas, serta mengajarkan siswa agar dapat memahami kebutuhan-kebutuhan sekolah, baik di dalam maupun luar kelas, agar proses pembelajaran menjadi lancar.

“Sehingga ketika tiba hari “H”-nya mereka tidak canggung-canggung lagi,” cetus Kepala Sekolah SMPN 14, Drs. Syamsul Bahri Duwila. M, MPd ketika disambangi Berita Maluku.com di sekolahnya pada Sabtu (19/7) kemarin.

Diungkapkan olehnya, materi yang disampaikan saat kegiatan MOS adalah, materi yang menyangkut tatakrama, kehidupan berbangsa dan bernegara.  Materi yang menyangkut karakter termasuk di dalamnya pendidikan anti korupsi. “semua materi itu di back-up oleh 10 orang guru,” tutur Duwila.

Terkait materi anti korupsi, pria yang pernah meraih predikat Kepsek berprestasi ini membeberkan bahwa, pemberian materi ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran dan nilai kepemiminan yang baik, nilai komunikasi serta tanggungjawab.

Duwila menghendaki siswa bisa mengimplementasikan nilai-nilai yang baik. “Dalam hal ini, mereka (parasiswa) harus menghindarkan perilaku koruptif, ketika dia dipercaya untuk menjadi pemimpin suatu lembaga Negara maupun pemimpin komunitas,” cetusnya.

Disingung mengenai kesiapan guru pembimbing dalam menularkan materi anti korupsi tersebut, Duwila menjelaskan, beberapa waktu lalu ada tiga orang guru dari sekolahnya yang ikut dalam kegiatan sosialisasi anti korupsi, sehingga materi-materi anti korupsi telah benar-benar dipahami mereka.

Selain itu, ditambahkan olehnya, materi anti korupsi itu juga berkaitan dengan mata pelajaran PPKN, sehingga untuk materi-materi tertentu diserahkan kepada guru PPKN.

Duwila mengharapkan, nilai-nilai anti korupsi itu akan terus ada dan berkembang, sehingga kedepan, generasi kini dan generasi masa depan dapat memiliki nilai tanggungjawab bagi dirinya, maupun bagi orang lain, hingga relasi antar sesama dapat selalu terjalin dengan baik. (BM 02)

Pilihan 5050814666896989939
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks