Pemuka Masyarakat Moa Tolak Nama Istri Bupati MBD Jadi Nama Bandara Moa
http://www.beritamalukuonline.com/2014/07/pemuka-masyarakat-moa-tolak-nama-istri.html?m=0
Pemuka Masyarakat
Moa : Herman Siamiloy
|
’’Sebagai tokoh masyarakat Moa saya menolak dengan keras usulan penamaan Bandara Moa dengan nama istri Bupati MBD (Nyonya Adriana Imsula),’’ kritik Herman Siamiloy kepada Berita Maluku, Selasa (1/7/2014).
Siamiloy menegaskan langkah Pemerintah Kabupaten MBD untuk menamai Bandara Moa dengan nama istri Bupati MBD mendiang Adriana Imsula merupakan kebijakan sepihak dan tidak didasarkan pada semangat persaudaraan masyarakat setempat.
’’Penamaan Bandara Moa dengan nama istri Bupati MBD (Adriana Imsula) adalah pelecehan terhadap orang Moa di manapun berada. Sebab, ada pejuang-pejuang asal Moa yang namanya lebih layak disematkan di gapura Bandara Moa dibanding nama istri Bupati MBD,’’ protesnya.
Lebih jauh dijelaskan Siamiloy, di mana pun soal penaman sebuah bandara atau lapangan terbang, selalu menggunakan nama pahlawan asal pulau atau wilayah itu.
’’Contoh di Kisar itu nama Lapternya Jhon Bakker karena mengikuti nama pahlawan asal Kisar, yakni Pak Jhon Bakker (bukan nama Raja ke-12). Di tempa lain juga begitu. Lalu mengapa Pemkab MBD mau menamakan Bandara Moa dengan nama istri Bupati MBD,’’ kesalnya.
Siamiloy menilai DPRD MBD tidak aspiratif dan tak cerdas menyangkut keinginan Pemkab MBD menamakan nama Bandara Moa dengan nama istri Bupati MBD. ’’Harusnya dewan responsif dengan ini, jangan hanya diam,’’ tutupnya. (ev/mg bm 015/bm 12)