Pemkot Ambon Alokasikan Rp 5 Miliar Benahi Pasar Tagalaya | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Pemkot Ambon Alokasikan Rp 5 Miliar Benahi Pasar Tagalaya

  Pasar Tagalaya Batu Gantung Ambon.    Foto: wg 
Ambon - Berita Maluku. Pemerintah Kota Ambon menyiapkan Rp 5 miliar dari pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat untuk pembenahan Pasar Tagalaya di Batu Gantung, Kecamatan Nusaniwe. Sesuai pantauan, kondisi Pasar Tagalaya sangat memprihatinkan, sehingga aktivitas jual beli tidak berjalan dengan baik.

’’Dengan pembenahan ini kita harapkan aktivitas para pedagang maupun pembeli dapat berjalan sesuai keinginan masyarakat,’’ kata Wakil Wali Kota Ambon Muhammad Abdulah Sam Latuconsina kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa,(8/7/14).

’’Pasar Tagalaya memiliki lokasi yang strategis untuk aktivitas masyarakat. Karena itu dengan pembenahan yang dilakukan Pemkot Ambon diharapkan akan memberikan perubahan pada pasar tersebut’’.

’’Kita akan atur kembali Pasar Tagalaya, agar ada parkiran kendaraan. Karena Pasar Tagalaya berada pada kawasan padat aktivitas lalu lintas, makanya kita akan atur parkiran dan pasar sesuai aturan yang ada,’’ jelas Wawali.

Pembenahan Pasar Tagalaya, lanjut Wawali, merupakan kebijakan solutif dan mendesak untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Ambon dan sekitarnya.

’’Pemkot terus berupaya untuk menempatkan pasar pada seluruh kecamatan di Ambon. Kita bangun pasar pada semua lokasi agar masyarakat tidak terpusat pada satu lokasi, dan aktivitas masyarakat terbagi pada semua pasar di Ambon,’’ jabar Wawali.

Pasar tradisional memiliki peranan yang penting dan strategis, antara lain sebagai tempat untuk menjaga kestabilan harga. Karena itu pasar menjadi barometer dan indikator pergerakan ekonomi. Pasar sebagai tempat tersedia lapangan kerja. Pasar untuk mendapatkan produk bahan makanan yang lebih segar karena pola komsumsi masyarakat dan harga bahan pangan yang lebih murah bisa ditemui di pasar tradisonal.

’’Tentu ada kelemahan dari pasar tradisional, yaitu becek, tidak nyaman, tidak bersih, bau dan padat. Karena itu terjadi persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern. Namun kita harapkan persaingan itu tidak menimbulkan dampak negatif bagi pasar tradisional,’’ tutup Wawali.(ev/mg-bm015)
Ambon 3184288987397441970
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks