Pejabat Inspektorat Maluku Ditengarai Membela Pegawai RSUD Haulussy yang Berzinah | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Pejabat Inspektorat Maluku Ditengarai Membela Pegawai RSUD Haulussy yang Berzinah

Ambon - Berita Maluku. Setelah dikritik keras Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (Golkar) Maluku Anos Yermias, kader Partai Demokrat Joses Dos Santos Walalayo dan elemen mahasiswa Maluku Barat Daya di Ambon Alexander Rehy, Kepala Bagian Kepegawaian Daerah Sekretariat Daerah Maluku Maritje Lopulalan dan stafnya akhirnya serius melanjutkan kasus perzinahan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Haulussy, SS alias Atika, 34, ke Gubernur Maluku Said Assagaff untuk diputuskan sesuai kewenangan yang ada.

Sesuai Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010, seorang PNS dilarang menjadi istri kedua, ketiga atau keempat.

Jika terbukti, PNS tersebut bisa diberhentikan tidak dengan hormat sesuai PP No.10 Tahun 1990.

SS alias Atika sendiri telah berumah tangga dan memiliki seorang anak hasil perkawinannya dengan salah satu pegawai PT Telekomunikasi yang telah diceraikannya tiga tahun lalu.

Setelah pisah ranjang dengan suaminya, sebut saja Buken, SS kemudian diketahui dan tertangkap basah sering berduaan dan melakukan hubungan badan dengan suami orang lain, GSM alias Guntur, 37, salah satu konsultan/kontraktor proyek Dana Bantuan Operasional di Maluku. Pihak BKD Maluku telah memanggil pelapor, JAS alias Juli, 35, istri sah GSM, untuk menandatangani BAP pada Kamis (10/7/2014).

Sementara itu, sesuai informasi yang diperoleh median ini, GSM dan SS mulai menggunakan pejabat teras Kantor Inspektorat Maluku untuk meneror Direktur RSUD Haulussy agar segera membayarkan gaji SS selama beberapa bulan yang masih ditahan pihak RSUD Haulussy dengan alasan sejak tahun 2013 SS melarikan diri dari tugasnya selama lebih kurang tujuh bulan tanpa alasan yang jelas.

Belakangan baru pihak RSUD Haulussy mengetahui informasi tak resmi melalui media massa cetak dan online kalau SS tengah berzinah dengan suami orang (JAS), GSM.

Sesuai pemberitaan media massa, dari hasil hubungan gelap (hugel) SS dan GSM, mereka kini telah dikaruniai seorang putri berusia lebih kurang delapan bulan. Namun, di hadapan Kepolisian Sektor Sirimau di dekat Lapangan Merdeka Ambon maupun di depan Kepala BKD Maluku Maritje Lopulalan dan stafnya, baik SS maupun GSM selalu membantah keras kalau keduanya tak punya hugel, hanya hubungan kerja biasa.

Padahal, hubungan kerja kedua insan yang masing-masing sudah berumah tangga ini sering dituntaskan di atas ranjang karena GSM lebih kurang 2 tahun, sejak 2012, jarang pulang rumah dan tak lagi menafkahi lahir dan bathin JAS dan ketiga anak mereka, Rolando, Marshanda dan Vanesa, sejak bekerja sama dengan SS alias Atika.

’’Ada telepon dari Kantor Inspektorat Maluku katanya nama Pak Rony. Beliau minta kami dari RSUD Haulussy untuk membayarkan gaji SS yang selama ini ditahan pihak RSUD Haulussy,’’ ungkap sejumlah sumber dari Kantor Gubernur Maluku kepada Berita Maluku, Jumat (11/7).

Sinyalemen itu bukan tanpa dasar, sebab rumah bujang GSM, lelaki yang diselingkuhi SS alias Atika, sangat berdekatan dengan rumah Kepala Inspektorat Maluku Roy Manuhuttu di dekat Lorong Cowok Keren (Coker), Kudamati, Kecamatan Nusaniwe.

Selain itu, rumah SS alias Atika di Farmasi Atas, Kudamati, juga relative tak jauh dari rumah GSM dan Roy Manuhuttu. (bm 01/bm 02)
Pilihan 6003384941746357382
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks