Latuconsina: Pemerintahan Saya dan Pak Richard Louhenapessy Lebih Baik dari Kepemimpinan Papilaja
http://www.beritamalukuonline.com/2014/07/latuconsina-pemerintahan-saya-dan-pak.html?m=0
Ambon - Berita Maluku. Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina menegaskan dalam kepemimpinannya selama tiga tahun bersama Wali Kota Richard Louhenapessy banyak kemajuan yang telah ditorehkan selama lebih kurang tiga tahun terakhir sejak mereka dilantik pada akhir 2011 silam.
’’Jika kita cermati, pemerintahan kota saat ini masih lebih baik dari masa kepemimpinan Wali Kota Jopy Papilaja. Sebab dari sekian indikator keberhasilan pada kepemimpinan kota Ambon selama ini, ada sejumlah peningkatan yang dicapai dari berbagai aspek. Untuk itu, kalau ada kritikan yang diberikan media lokal bahwa kepemimpinan kita tidak berhasil, itu salah besar,’’ cetus Wawali Sam Latuconsina kepada pers di Balai Kota Ambon, Jumat (4/7/2014).
’’Kita tidak tidur selama ini. Dalam tiga tahun ini, semua upaya yang dilakukan seluruh perangkat Pemerintah Kota Ambon dalam rangka memberikan pemulihan dan perbaikan untuk kota ini sangat luar biasa, sehingga kalau ada pihak-pihak yang memberitakan bahwa kepemimpinan kami tidak berhasil, maka indikatornya dipertanyakan kami. Jangan dong seperti itu . Jangan hanya memberikan kritik melalui tulisan tanpa ada data dan hasil survei. Kalau itu ada dan membuktikan bahwa kepemimpinan kami tidak berhasil, selaku Walkot dan Wawali, kami angkat tangan dan menerima itu. Bila perlu kalau periode berikutnya kami kembali maju sebagai calon walkot dan dan Walkot, jangan pilih kami,’’.
Wawali mengatakan, semua upaya dan terobosan telah dilakukan Pemkot Ambon terkait pembenahan Ambon menuju kota yang aman, bersih dan terang.
’’Bukti besar telah ditunjukkan Pemkot dalam tiga tahun belakangan ini. Sejumlah jalan di setiap sudut kota Ambon telah dipasang lampu jalan. Kita buat ini agar wajah Ambon terlihat terang pada malam hari. Coba turun dan periksa di setiap ruas jalan di Kota Ambon, apakah masih gelap atau terang waktu malam hari,’’ sebutnya menantang warga.
Selain itu, Wawali juga menegaskan dalam upaya menciptakan Ambon yang bersih pada siang hari, telah menunjukan peningkatan yang luar biasa. Untuk maksud itu, kata Wawali, Seluruh Perangkat Pemkot yang menangani masalah kebersihan dikerahkan untuk membersihkan Ambon.
Seluruh sampah di tempat sampah di setiap sudut kota dibersihkan mulai pukul 03.00 WIT sampai pukul 07.00 WIT. Belum lagi pergerakan pasukan kuning pemkot yang bertugas untuk membersihkan seluruh sampah yang berserakkan di jalan maupun rumput-rumput liar di pinggir jalan dicabut dan dibersihkan agar pemandangan Ambon tampak indah dan bersih.
’’Kita punya 400 pasukan kuning yang diberikan honor untuk membantu kinerja Pemkot dalam menata dan membersihkan kota ini. Pertanyaannya di mana kesadaran masyarakat dalam upaya mendukung program pemkot ini. Sebab pemkot dan seluruh jajarannya, telah berusaha untuk menciptakan budaya bersih bagi masyarakat serta memberikan pencerahan agar masyarakat dapat menyadari betapa pentingnya kebersihan di lingkungan tempat tinggal kita termasuk kota Ambon,’’ tutupnya. (ev/mg bm 015)
’’Jika kita cermati, pemerintahan kota saat ini masih lebih baik dari masa kepemimpinan Wali Kota Jopy Papilaja. Sebab dari sekian indikator keberhasilan pada kepemimpinan kota Ambon selama ini, ada sejumlah peningkatan yang dicapai dari berbagai aspek. Untuk itu, kalau ada kritikan yang diberikan media lokal bahwa kepemimpinan kita tidak berhasil, itu salah besar,’’ cetus Wawali Sam Latuconsina kepada pers di Balai Kota Ambon, Jumat (4/7/2014).
’’Kita tidak tidur selama ini. Dalam tiga tahun ini, semua upaya yang dilakukan seluruh perangkat Pemerintah Kota Ambon dalam rangka memberikan pemulihan dan perbaikan untuk kota ini sangat luar biasa, sehingga kalau ada pihak-pihak yang memberitakan bahwa kepemimpinan kami tidak berhasil, maka indikatornya dipertanyakan kami. Jangan dong seperti itu . Jangan hanya memberikan kritik melalui tulisan tanpa ada data dan hasil survei. Kalau itu ada dan membuktikan bahwa kepemimpinan kami tidak berhasil, selaku Walkot dan Wawali, kami angkat tangan dan menerima itu. Bila perlu kalau periode berikutnya kami kembali maju sebagai calon walkot dan dan Walkot, jangan pilih kami,’’.
Wawali mengatakan, semua upaya dan terobosan telah dilakukan Pemkot Ambon terkait pembenahan Ambon menuju kota yang aman, bersih dan terang.
’’Bukti besar telah ditunjukkan Pemkot dalam tiga tahun belakangan ini. Sejumlah jalan di setiap sudut kota Ambon telah dipasang lampu jalan. Kita buat ini agar wajah Ambon terlihat terang pada malam hari. Coba turun dan periksa di setiap ruas jalan di Kota Ambon, apakah masih gelap atau terang waktu malam hari,’’ sebutnya menantang warga.
Selain itu, Wawali juga menegaskan dalam upaya menciptakan Ambon yang bersih pada siang hari, telah menunjukan peningkatan yang luar biasa. Untuk maksud itu, kata Wawali, Seluruh Perangkat Pemkot yang menangani masalah kebersihan dikerahkan untuk membersihkan Ambon.
Seluruh sampah di tempat sampah di setiap sudut kota dibersihkan mulai pukul 03.00 WIT sampai pukul 07.00 WIT. Belum lagi pergerakan pasukan kuning pemkot yang bertugas untuk membersihkan seluruh sampah yang berserakkan di jalan maupun rumput-rumput liar di pinggir jalan dicabut dan dibersihkan agar pemandangan Ambon tampak indah dan bersih.
’’Kita punya 400 pasukan kuning yang diberikan honor untuk membantu kinerja Pemkot dalam menata dan membersihkan kota ini. Pertanyaannya di mana kesadaran masyarakat dalam upaya mendukung program pemkot ini. Sebab pemkot dan seluruh jajarannya, telah berusaha untuk menciptakan budaya bersih bagi masyarakat serta memberikan pencerahan agar masyarakat dapat menyadari betapa pentingnya kebersihan di lingkungan tempat tinggal kita termasuk kota Ambon,’’ tutupnya. (ev/mg bm 015)