Keberadaan LSDP untuk Mengkaji dan Menganalisa Problematika Kebangsaan | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Keberadaan LSDP untuk Mengkaji dan Menganalisa Problematika Kebangsaan

Ambon - Berita Maluku. Lembaga Studi Pancasila Darussalam (LSDP) merupakan lembaga yang didirikan elemen mahasiswa yang tergabung pada beberapa perguruan tinggi, di antaranya Universitas Darusalam (Unidar), Universitas Pattimura (Unpatti), Institut Agama Islam Negeri (IAIN),Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Abdul Azis Kataloka (STIA Alazka) dan Perguruan Tinggi lainnya pada 23 Juli 2012 di kota Ambon, Maluku. Koordinator LSDP Umar Latupono mengemukakan hal itu.

’’Jadi lembaga ini kita dirikan bersama pada 23 Juli 2012 lalu,’’ terang Latupono dalam Konferensi Pers LSDP di Cafe Robot,Tantui, Kecamatan Sirimau, Ambon, Rabu (23/7/2014).

Latupono mengatakan latar belakang pendirian LSDP disebabkan elemen mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Ambon dan sekitarnya merasa tergerak hati untuk memerhatikan suasana dan kondisi miris akibat tergerusnya semangat kebangsaan yang terjadi hampir di seluruh penjuru Indonesia.

’’Kami hadir sebagai bagian dari tanggung jawab moril untuk mengatasi dan memecahkan krisis pemaknaan dan krisis pengamalan terhadap Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan lainnya,’’ ujarnya.

Dijelaskan Latupono Maluku merupakan salah satu wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berkarakter kepulauan dan muktietnik dan multikutural di mana perbedaan suku maupun etnis merupakan potensi yang jika dilihat dari sisi positif akan menjadi kekuatan, namun jika ditafsirkan negatif dapat berubah menjadi bibit konflik.

’’Pancasila merupakan Falsafah Negara yang mengandung makna-makna yang luhur sehingga harus diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan karakter multikultural’’.

’’Salah satu sila dari Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia. sila tersebut merupakan salah satu nilai yang bermakna bahwa tujuan dari berdirinya kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia, yaitu terciptanya persatuan di Indonesia dengan mengharmonisasikan kemajemukkan di Indonesia’’.

Latupono memaparkan ke depan LSDP hadir untuk mengkaji secara komprehensif dan kontekstual pelbagai problematika kehidupan berbangsa dan bernegara serta mencari solusi di balik krisis semangat kebangsaan yang kini dihadapi masyarakat Indonesia, termasuk Maluku.

’’Lembaga ini terbuka terhadap kompenen-komponen lain untuk dapat bersinergi dalam rangka mengkaji dan mengaktualisasikan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,’’ pungkas Latupono.(ev/mg-bm 015)
Pendidikan 6710611440852582234
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks