Jawab Keluhan Pelajar dari Latuhalat, Pemkot Operasikan Koridor 3 Trans Amboina
http://www.beritamalukuonline.com/2014/07/jawab-keluhan-pelajar-dari-latuhalat.html?m=0
Ambon - Berita Maluku. Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengresmikan Koridor 3 Trans Amboina yang akan melayari jalur Ambon dan Latuhalat pulang pergi.
’’Jalur ini merupakan jalur yang ketiga seperti yang dijelaskan oleh Direktur Perusahan Daerah Panca Karya. Jalur pertama itu Ambon-Liang, jalur kedua Ambon- Laha, dan jalur ketiga Ambon-Latuhalat,’’ terang Wali Kota Louhenapessy kepada pers, Senin (21/7/2014).
Walkot mengakui jalur tiga memang jalur reprsentatif padat untuk kebutuhan transportasi di Kecamatan Nusaniwe. ’’Masalah yang dipilih Pemerintah Kota dalam setiap tatap muka dengan masyarakat itu, yaitu hampir semua pengemudi angkot mengomplain tentang tidak mau mengangkat mahasiswa dan pelajar. Raja-raja dan tokoh-tokoh masyarakat dari negeri-negeri yang ada mereka mengomplain para sopir angkot karena mereka tidak mau angkut mahasiswa dan pelajar alasannya karena harga angkut daripada pelajar dan mahasiswa itu murah’’.
’’Jadi mereka (para sopir) mengejar setoran. Kalau mereka satu kali membawa mahasiswa dan pelajar itu mereka tidak untung. Untuk itu lewat PD Panca Karya kemudian diberikan fasilitas pada pelajar dan mahasiswa dalam bentuk Trans Amboina yang akan mengakut dan diperuntukkan bagi pelajar dan mahasiswa. Kebijakan dari PD Panca Karya ini sangat penting dan patut kita berikan apresiasi kepada mereka’’.
Walkot mengharapkan para pelajar dan mahasiswa dapat menggunakan bus Trans Amboina dengan sebaik-baiknya. ’’Tunjukanlah kedewasaan kita sebagai anak-anak negeri di sini. Jangan seperti anak-anak kampung,’’ pesannya.
Walkot mengajak para pelajar dan mahasiswa di Ambon, khususnya di Kecamatan Nusaniwe, untuk memberikan contoh yang baik kepada mahasiswa dari daerah-daerah lain. ’’Trans Amboina ini akan mempermudah seluruh mobilisasi kegiatan,kebutuhan pelajar dan mahasiswa pada jam-jam tertentu,’’ tutupnya. (ev/mg-bm015)
’’Jalur ini merupakan jalur yang ketiga seperti yang dijelaskan oleh Direktur Perusahan Daerah Panca Karya. Jalur pertama itu Ambon-Liang, jalur kedua Ambon- Laha, dan jalur ketiga Ambon-Latuhalat,’’ terang Wali Kota Louhenapessy kepada pers, Senin (21/7/2014).
Walkot mengakui jalur tiga memang jalur reprsentatif padat untuk kebutuhan transportasi di Kecamatan Nusaniwe. ’’Masalah yang dipilih Pemerintah Kota dalam setiap tatap muka dengan masyarakat itu, yaitu hampir semua pengemudi angkot mengomplain tentang tidak mau mengangkat mahasiswa dan pelajar. Raja-raja dan tokoh-tokoh masyarakat dari negeri-negeri yang ada mereka mengomplain para sopir angkot karena mereka tidak mau angkut mahasiswa dan pelajar alasannya karena harga angkut daripada pelajar dan mahasiswa itu murah’’.
’’Jadi mereka (para sopir) mengejar setoran. Kalau mereka satu kali membawa mahasiswa dan pelajar itu mereka tidak untung. Untuk itu lewat PD Panca Karya kemudian diberikan fasilitas pada pelajar dan mahasiswa dalam bentuk Trans Amboina yang akan mengakut dan diperuntukkan bagi pelajar dan mahasiswa. Kebijakan dari PD Panca Karya ini sangat penting dan patut kita berikan apresiasi kepada mereka’’.
Walkot mengharapkan para pelajar dan mahasiswa dapat menggunakan bus Trans Amboina dengan sebaik-baiknya. ’’Tunjukanlah kedewasaan kita sebagai anak-anak negeri di sini. Jangan seperti anak-anak kampung,’’ pesannya.
Walkot mengajak para pelajar dan mahasiswa di Ambon, khususnya di Kecamatan Nusaniwe, untuk memberikan contoh yang baik kepada mahasiswa dari daerah-daerah lain. ’’Trans Amboina ini akan mempermudah seluruh mobilisasi kegiatan,kebutuhan pelajar dan mahasiswa pada jam-jam tertentu,’’ tutupnya. (ev/mg-bm015)