Israel dan Palestina Harus Belajar Perdamaian dari Maluku
http://www.beritamalukuonline.com/2014/07/israel-dan-palestina-harus-belajar.html?m=0
Ambon - Berita Maluku. Kerja sama Pemerintah Kota Ambon dan para pameran film Cahaya Dari Timur:Beta Maluku (CDTBM) tak hanya sebatas mempromosikan potensi keindahan dan eksotisme bawah laut Teluk Ambon.
Pesan-pesan perdamaian dari film yang diskenariokan sutradara kawakan Angga Dwimas Sasongko juga diwujudnyatakan dalam Konser dan Penggalangan Dana untuk para korban konflik Israel-Palestina di jalur Gaza, selama sepekan terakhir.
Sekadar tahu selama enam hari serangan militer Israel ke Gaza sedikitnya 170 warga Palestina tewas dan ribuan warga sipil lainnya terluka.
Kegiatan yang berlangsung di Gong Perdamaian Dunia (GPD), Sabtu malam (12/7/2014) ini sebagai wujud perhatian warga Maluku, terkhusus warga Ambon atas penderitaan warga Palestina. Walkot mengatakan, akhir-akhir ini Indonesia mendapatkan sebuah pesan perdamaian melalui film CDTBM yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko dan Produser Glend Fredly Latuihamallo.
’’Hasil dari film CDT sedikitnya 165 Kabupaten di Indonesia menerima perdamaian melalui film tersebut. Pada saat pesan perdamaian kita buat dalam film ini kini kita semua diperhadapkan dengan masalah internasional. Karena itu, selain konser sebagai sebuah suguhan seni buat warga kota Ambon, warga kota juga diminta untuk menyisikan sedikit bantuan buat mereka yang sangat mengharapkan bantuan pihak yang lain. Jadi mari bersama-sama kita berikan perhatian kepada mereka yang betul-betul membutuhkan,’’ ujarnya kepada wartawan, Senin (14/7).
Melalui kesempatan itu, Walkot Louhenapessy mewakili Pemkot Ambon memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta kepada para korban di Palestina.
Sebagaimana diketahui kegiatan amal ini diberi tema: ’’Cahaya Dari Timur Beta-Maluku untuk Palestina.
’’Pemkot Ambon hanya bisa membantu Rp 50 juta. Selain bantuan material, doa juga sangat dibutuhkan agar warga Palestiana dapat merasakan perdamaian seperti yang kita rasakan di Ambon’’.
Glend Fredly menuturkan kegiatan ini diharapkan membawa satu pesan perdamaian bagi warga Palestina. ’’Jadikan Gong Perdamaian Dunia ini sebagai satu simbol nyata perdamaian dunia, jangan hanya satu simbol bagi masyarakat. Dari pulau kecil ini kita sampaikan pesan damai bagi Palestina dan Israel.
Negara lain di dunia harus belajar banyak dari Maluku, Israel harus belajar dari Maluku untuk hidup lebih baik dan untuk kemerdekaan bangsa Palestina. Kedamaian dan kemerdekaan bangsa Palestina adalah sebuah harga mati agar tidak lagi ada korban di kedua belah pihak,’’ paparnya kepada wartawan. (ev/mg-bm015)
Pesan-pesan perdamaian dari film yang diskenariokan sutradara kawakan Angga Dwimas Sasongko juga diwujudnyatakan dalam Konser dan Penggalangan Dana untuk para korban konflik Israel-Palestina di jalur Gaza, selama sepekan terakhir.
Sekadar tahu selama enam hari serangan militer Israel ke Gaza sedikitnya 170 warga Palestina tewas dan ribuan warga sipil lainnya terluka.
Kegiatan yang berlangsung di Gong Perdamaian Dunia (GPD), Sabtu malam (12/7/2014) ini sebagai wujud perhatian warga Maluku, terkhusus warga Ambon atas penderitaan warga Palestina. Walkot mengatakan, akhir-akhir ini Indonesia mendapatkan sebuah pesan perdamaian melalui film CDTBM yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko dan Produser Glend Fredly Latuihamallo.
’’Hasil dari film CDT sedikitnya 165 Kabupaten di Indonesia menerima perdamaian melalui film tersebut. Pada saat pesan perdamaian kita buat dalam film ini kini kita semua diperhadapkan dengan masalah internasional. Karena itu, selain konser sebagai sebuah suguhan seni buat warga kota Ambon, warga kota juga diminta untuk menyisikan sedikit bantuan buat mereka yang sangat mengharapkan bantuan pihak yang lain. Jadi mari bersama-sama kita berikan perhatian kepada mereka yang betul-betul membutuhkan,’’ ujarnya kepada wartawan, Senin (14/7).
Melalui kesempatan itu, Walkot Louhenapessy mewakili Pemkot Ambon memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta kepada para korban di Palestina.
Sebagaimana diketahui kegiatan amal ini diberi tema: ’’Cahaya Dari Timur Beta-Maluku untuk Palestina.
’’Pemkot Ambon hanya bisa membantu Rp 50 juta. Selain bantuan material, doa juga sangat dibutuhkan agar warga Palestiana dapat merasakan perdamaian seperti yang kita rasakan di Ambon’’.
Glend Fredly menuturkan kegiatan ini diharapkan membawa satu pesan perdamaian bagi warga Palestina. ’’Jadikan Gong Perdamaian Dunia ini sebagai satu simbol nyata perdamaian dunia, jangan hanya satu simbol bagi masyarakat. Dari pulau kecil ini kita sampaikan pesan damai bagi Palestina dan Israel.
Negara lain di dunia harus belajar banyak dari Maluku, Israel harus belajar dari Maluku untuk hidup lebih baik dan untuk kemerdekaan bangsa Palestina. Kedamaian dan kemerdekaan bangsa Palestina adalah sebuah harga mati agar tidak lagi ada korban di kedua belah pihak,’’ paparnya kepada wartawan. (ev/mg-bm015)