Hippelmatu Respons Perhatian Pemprov Maluku Bangun Jembatan Kawa dan Mua
http://www.beritamalukuonline.com/2014/07/hippelmatu-respons-perhatian-pemprov.html?m=0
Ambon - Berita Maluku. Himpunan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa Negeri Hatu (Hippelmatu) Kecamatan Tehoru dan Kecamatan Telutih, Kabupaten Maluku Tengah, merespons positif perhatian Pemerintah Provinsi Maluku yang bertekad membangun sarana dan prasarana transportasi darat menembusi sejumlah kawasan di wilayah itu.
’’Kami memberikan apresiasi tersendiri bagi pasangan Gubernur Said Assagaff dan Wakil Gubernur Zeth Sahuburua (dikenal dengan akronim SETIA), karena kami utusan dari beberapa desa di Tehoru dan Telutih dapat langsung menemui Pak Wagub mulai pukul 16.00 WIT hingga pukul 17.00 WIT di ruangan Wagub Maluku Kamis kemarin,’’ ujar Ketua Umum Hippelmatu Joses Dos Santos Walalayo kepada pers di Ambon, Jumat (25/7/2014).
Menurut Joses, selaku Ketum Hippelmatu dan masyarakat Kecamatan Tehoru dan Telutih, pihaknya merasa bangga karena kesedian Wagub Sahuburua menerima kehadiran mereka untuk menyampaikan aspirasi ke Pemprov Maluku.
’’Pada saat pertemuan kami dengan Pak Wagub di ruangannya, telah diambil keputusan, bahwa mengenai Jembatan Kawa dan Mua akan diselesaikan dengan secepat mungkin, karena jembatan ini menghubungkan wilayah Kecamatan Tehoru dan Telutih. Namun, untuk pelabuhan feri yang direncanakan dibangun, Pak Wagub belum dapat menjaminkan bahwa beliau bakal datang meninjau langsung lokasinya,’’ terangnya.
Melalui pertemuan itu, lanjut Joses, Wagub Sahuburua juga mengimbau masyarakat Tehoru dan Telutih untuk tetap memelihara kelestarian hutan di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) karena dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan penduduk di musim hujan.
’’Pak Wagub minta agar masyarakat tidak menebang pohon di sekitar DAS agar tidak menimbulkan banjir saat musim hujan, sebab sungai di dua kecamatan ini sangat besar,’’ paparnya mengingatkan. (bm 01)
’’Kami memberikan apresiasi tersendiri bagi pasangan Gubernur Said Assagaff dan Wakil Gubernur Zeth Sahuburua (dikenal dengan akronim SETIA), karena kami utusan dari beberapa desa di Tehoru dan Telutih dapat langsung menemui Pak Wagub mulai pukul 16.00 WIT hingga pukul 17.00 WIT di ruangan Wagub Maluku Kamis kemarin,’’ ujar Ketua Umum Hippelmatu Joses Dos Santos Walalayo kepada pers di Ambon, Jumat (25/7/2014).
Menurut Joses, selaku Ketum Hippelmatu dan masyarakat Kecamatan Tehoru dan Telutih, pihaknya merasa bangga karena kesedian Wagub Sahuburua menerima kehadiran mereka untuk menyampaikan aspirasi ke Pemprov Maluku.
’’Pada saat pertemuan kami dengan Pak Wagub di ruangannya, telah diambil keputusan, bahwa mengenai Jembatan Kawa dan Mua akan diselesaikan dengan secepat mungkin, karena jembatan ini menghubungkan wilayah Kecamatan Tehoru dan Telutih. Namun, untuk pelabuhan feri yang direncanakan dibangun, Pak Wagub belum dapat menjaminkan bahwa beliau bakal datang meninjau langsung lokasinya,’’ terangnya.
Melalui pertemuan itu, lanjut Joses, Wagub Sahuburua juga mengimbau masyarakat Tehoru dan Telutih untuk tetap memelihara kelestarian hutan di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) karena dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan penduduk di musim hujan.
’’Pak Wagub minta agar masyarakat tidak menebang pohon di sekitar DAS agar tidak menimbulkan banjir saat musim hujan, sebab sungai di dua kecamatan ini sangat besar,’’ paparnya mengingatkan. (bm 01)