Ambon Masuk Lima Kota Penelitian Air Bersih Tim Unika Semarang
http://www.beritamalukuonline.com/2014/07/ambon-masuk-lima-kota-penelitian-air.html?m=0
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Anthony Gustav Latuheru di Lantai 2 Balai Kota Ambon, Selasa (22/7/2014).
Menurut Sekkot, FGD memiliki nilai penting dan strategis di mana kegiatan ini tidak hanya untuk menggali masukan dari SKPD terkait dan pihak PDAM sehubungan permasalahan air bersih di Ambon, tetapi juga untuk mendorong upaya penyelamatan lingkungan pada daerah tangkapan air.
''Yang menjadi pola pikir seperti itu sudah saatnya diubah, bahwa untuk menjamin keberlangsungan pasokan air baku PDAM, lingkungan pada daerah tangkapan juga harus dijaga dan diselamatkan dari kerusakan’’.
’’Untuk itu berbagai langkah terobosan diperlukan dalam menjawab kebutuhan terkait sistem penyediaan air bersih dan penerapan imbal jasa lingkungan berupa kebijakan yang sifatnya umum, strategis, dan operasional’’.
Sekkot berharap melalui FGD dapat dirumuskan suatu konsep sistem penerapan imbal jasa lingkungan dalam penyediaan air bersih oleh PDAM Ambon. Koordinator Tim P3M Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata, Wiyanto Adipuro menyatakan FGD merupakan bagian dari tahapan penelitian yang dilakukan pihaknya di lima lokasi, yaitu Jakarta, Medan, Lombok, Semarang dan Ambon.
''Ambon dipilih karena PDAM setempat telah banyak melakukan kerja sama dengan Waterlending Maaschapij Drenthe (WMD) di Belanda. Imbal Jasa Lingkungan merupakan hal yang sudah lazim dilakukan di Belanda, sehingga kami menilai PDAM Ambon sebagai salah satu partner WMD juga mampu melakukan hal yang sama’’.
’’Banyak PDAM yang secara finansial tidak sehat karena harus memberikan kontribusi PAD, tetapi di sisi lain PDAM tetap diharapkan memberi layanan yang baik kepada masyarakat miskin,’’ papar Adipuro. (ev/mg-bm015)
