Walkot Lantik Saniri Negeri Batu Merah
http://www.beritamalukuonline.com/2014/06/walkot-lantik-saniri-negeri-batu-merah.html?m=0
Ambon - Berita Maluku. Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy melantik secara resmi Saniri lengkap Negeri Batu Merah masa bakti tahun 2014-2020.
’’Saya bersyukur dan berterima kasih karena salah satu dari serangkaian kebijakan pemerintah yang penting dapat kita selesaikan. Dan hari ini kita memiliki sebuah perangkat pemerintah negeri yang definitive, Saniri Lengkap di Negeri Batu Merah. Saniri lengkap ini merupakan komponen dari beberapa komponen di dalam negeri ada pada negeri-negeri adat yang masih bersifat kultural,’’ kata Walkot di Balai Kota Ambon, Jumat (27/6/2014).
Menurut Walkot, selain Saniri Negeri Lengkap, ada juga Saniri Negeri Raja Patti yang merupakan alat pembantu dari Raja di Negeri. Saniri Negeri Lengkap memiliki kedudukan yang setara dengan raja. Namun, Negeri Batu Merah hingga kini belum memiliki seorang Raja defenitif karena Raja itu harus diusulkan lewat mekanisme Saniri.
Setelah itu dibentuk Panitia Pemilihan, Panitia Pengawas yang pada waktunya akan melaksanakan mekanisme pemilihan Raja tetap, Raja defenitif untuk memimpin negeri ini dalam sebuah kurun waktu yang ditetapkan.
’’Oleh karena itu Panitia yang dibentuk itu memilki tugas yang cukup berat yakni harus mampu mengondisikan masyarakat Batu Merah untuk membentuk pemerintahan yang cultural, yang defenitif, sehingga negeri ini bisa memiliki Raja definitive,’’ harapnya.
Walkot menyatakan ’’Kita melantik resmi Saniri Lengkap Negeri Batu Merah yang punya nuansa kental dalam memasuki Bulan Puasa’’.
Walkot berharap nuansa keagamaan yang ada akan memberikan motivasi keagaman dan membawa manfaat bagi Saniri Batu Merah untuk mempersiapkan kepemimpinan negeri dalam sebuah periode tanggung jawab maksimal ke depan.
’’Saya berharap Saniri Lengkap dapat memanfaatkan, mempersiapkan aspek kultural, sehingga mekanisme dan proses pemilihan Raja Batu Merah yang akan datang dapat berlangsung dengan baik dan lancar,’’ serunya.
Batu Merah memiliki posisi di pusat kota Ambon karena negeri ini adalah Negeri Adat.
’’Negeri ini juga dibekali dengan pusat kota pemerintahan. Negeri ini juga tempat pertemuan orang yang heterogen di negeri ini. Oleh karena itu kita harus menjaga betul. Menjaga integritas, kultur, sehingga tatanan cultural tetap melekat pada negeri ini,’’ ungkapnya. (ev/mg-bm015)
’’Saya bersyukur dan berterima kasih karena salah satu dari serangkaian kebijakan pemerintah yang penting dapat kita selesaikan. Dan hari ini kita memiliki sebuah perangkat pemerintah negeri yang definitive, Saniri Lengkap di Negeri Batu Merah. Saniri lengkap ini merupakan komponen dari beberapa komponen di dalam negeri ada pada negeri-negeri adat yang masih bersifat kultural,’’ kata Walkot di Balai Kota Ambon, Jumat (27/6/2014).
Menurut Walkot, selain Saniri Negeri Lengkap, ada juga Saniri Negeri Raja Patti yang merupakan alat pembantu dari Raja di Negeri. Saniri Negeri Lengkap memiliki kedudukan yang setara dengan raja. Namun, Negeri Batu Merah hingga kini belum memiliki seorang Raja defenitif karena Raja itu harus diusulkan lewat mekanisme Saniri.
Setelah itu dibentuk Panitia Pemilihan, Panitia Pengawas yang pada waktunya akan melaksanakan mekanisme pemilihan Raja tetap, Raja defenitif untuk memimpin negeri ini dalam sebuah kurun waktu yang ditetapkan.
’’Oleh karena itu Panitia yang dibentuk itu memilki tugas yang cukup berat yakni harus mampu mengondisikan masyarakat Batu Merah untuk membentuk pemerintahan yang cultural, yang defenitif, sehingga negeri ini bisa memiliki Raja definitive,’’ harapnya.
Walkot menyatakan ’’Kita melantik resmi Saniri Lengkap Negeri Batu Merah yang punya nuansa kental dalam memasuki Bulan Puasa’’.
Walkot berharap nuansa keagamaan yang ada akan memberikan motivasi keagaman dan membawa manfaat bagi Saniri Batu Merah untuk mempersiapkan kepemimpinan negeri dalam sebuah periode tanggung jawab maksimal ke depan.
’’Saya berharap Saniri Lengkap dapat memanfaatkan, mempersiapkan aspek kultural, sehingga mekanisme dan proses pemilihan Raja Batu Merah yang akan datang dapat berlangsung dengan baik dan lancar,’’ serunya.
Batu Merah memiliki posisi di pusat kota Ambon karena negeri ini adalah Negeri Adat.
’’Negeri ini juga dibekali dengan pusat kota pemerintahan. Negeri ini juga tempat pertemuan orang yang heterogen di negeri ini. Oleh karena itu kita harus menjaga betul. Menjaga integritas, kultur, sehingga tatanan cultural tetap melekat pada negeri ini,’’ ungkapnya. (ev/mg-bm015)