PMAPK Siap Gelar ’’Kisar Baku Dapa’’
http://www.beritamalukuonline.com/2014/06/pmapk-siap-gelar-kisar-baku-dapa.html?m=0
Ambon - Berita Maluku. Untuk melestarikan kearifan lokal dan menyatukan persepsi, visi maupun misi masyarakat Kisar di perantauan, Perhimpunan Mahasiswa Asal Pulau Kisar di Ambon akan menggelar ’’Jotowawa Pakromo Wuku’’ atau ’’Kisar Baku Dapa’’ setelah berlangsungnya perhelatan Pemilihan Presiden Republik Indonesia pada 9 Juli 2014.
’’Rencananya kita akan gelar kegiatan ini pada 5 Juli 2014, tapi dengan berbagai pertimbangan, kita undurkan kegiatannya setelah Pilpres digelar. Lokasinya di Baileo Oikumene,’’ kata Ketua PMAPK Ambon Edy Jonasz kepada Berita Maluku, Jumat (27/6/2014).
Menurut Jonasz, pihaknya ingin menggelar ’’Jotowawa Pakromo Wuku’’ atau ’’Kisar Baku Dapa’’ mengingat populasi warga perantauan asal Kisar di Ambon terus bertambah dalam beberapa tahun terakhir tanpa dibarengi keinginan untuk menyatukan mereka dalam sebuah event berdimensi adat.
’’Kita kemas kegiatan ini dengan maksud menghidupkan lagi ikatan kebersamaan dan solidaritas orang Kisar yang masih tercerai berai dalam kepentingan dan aktivitas kehidupan masing-masing. Prinsipnya kita ingin lestarikan adat dan istiadat yang telah diwariskan para leluhur orang Kisar,’’ paparnya didampingi Panitia Penyelenggara ’’Jotowawa Pakromo Wuku’’.
Rencananya kegiatan ini akan dibuka secara resmi Gubernur Maluku Said Assagaff. ’’Kita akan meminta Pak Gubernur untuk memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan ini,’’ tutupnya. (bm 01/bm 12)
’’Rencananya kita akan gelar kegiatan ini pada 5 Juli 2014, tapi dengan berbagai pertimbangan, kita undurkan kegiatannya setelah Pilpres digelar. Lokasinya di Baileo Oikumene,’’ kata Ketua PMAPK Ambon Edy Jonasz kepada Berita Maluku, Jumat (27/6/2014).
Menurut Jonasz, pihaknya ingin menggelar ’’Jotowawa Pakromo Wuku’’ atau ’’Kisar Baku Dapa’’ mengingat populasi warga perantauan asal Kisar di Ambon terus bertambah dalam beberapa tahun terakhir tanpa dibarengi keinginan untuk menyatukan mereka dalam sebuah event berdimensi adat.
’’Kita kemas kegiatan ini dengan maksud menghidupkan lagi ikatan kebersamaan dan solidaritas orang Kisar yang masih tercerai berai dalam kepentingan dan aktivitas kehidupan masing-masing. Prinsipnya kita ingin lestarikan adat dan istiadat yang telah diwariskan para leluhur orang Kisar,’’ paparnya didampingi Panitia Penyelenggara ’’Jotowawa Pakromo Wuku’’.
Rencananya kegiatan ini akan dibuka secara resmi Gubernur Maluku Said Assagaff. ’’Kita akan meminta Pak Gubernur untuk memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan ini,’’ tutupnya. (bm 01/bm 12)