Pemkot Pikirkan Relokasi Gerobak Bensin di Jalan Cenderawasih ke Depan Sungai Waitomu
http://www.beritamalukuonline.com/2014/06/pemkot-pikirkan-relokasi-gerobak-bensin.html
Ambon - Berita Maluku. Pemerintah Kota Ambon tengah memikirkan upaya untuk merelokasi gerobak-gerobak bensin dan minyak tanah di depan Hotel Cendrawasih, Mardika Atas, ke kawasan dekat Sungai Waitomu, Skip, Kecamatan Sirimau, Ambon.
’’Menyangkut keberadaan gerobak-gerobak bensin dan minyak tanah di Jalan Cendrawasih kita telah menyiapkan lokasi yang ada di kali Waitomu. Kita punya pertimbangkan mereka itu dipindakan dari jalan utama menuju daerah di sekitar kali Waitomu untuk memperindah kota ini,’’ kata Ketua Tim Penertiban Kota Ambon Pieter Saimima kepada pers di Ambon, Rabu (18/6/2014).
Dia melanjutkan, ’’Untuk masalah relokasi gerobak-gerobak bensin itu sudah dipertimbangkan oleh Pemkot. Lokasi yang bisa kita dapat bagi mereka itu sudah ada’’.
’’Sesuai rencana awal kita akan tempatkan para pedagang bensin di lorong-lorong yang ada namun karena mereka mengganggu masyarakat dalam akses pada lorong-lorong itu, kita arahkan mereka sesuai kebijakan Pemkot untuk menata kota ini ke lokasi lain yang lebih aman dan tak mengganggu aktivitas masyarakat lain,’’ ungkapnya.
Pemkot, kata Saimima, tetap mempertimbangkan aspek kehidupan ekonomi para pedagang bensin. ’’Saya yakin sungguh pemilik kendaraan mau pasti jadi. Prinsipnya dalam mengambil langkah penataan, kita tetap lihat dari sisi kemanusiaan karena para penjual bensin di atas gerobak juga perlu mencari hidup,’’ jelasnya.
Pemkot Akan Tertibkan Gerobak di Terminal Angkot Latuhalat
Sementara itu, Pemerintah Kota Ambon tampaknya tak pandang bulu dalam menata kembali kota ini dari aktivitas-aktivitas tak resmi maupun bangunan-bangunan yang tak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan sehingga memperburuk wajah kota ini.
Tak hanya bangunan-bangunan liar, kios-kios dan lapak-lapak liar, dalam waktu dekat Pemkot Ambon melalui Tim Penertiban Kota Ambon juga akan menertiban gerobak-gerobak bakso di sekitar Terminal Angkutan Kota tujuan Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe.
’’Penertiban gerobak-gerobak bakso yanga ada di Terminal Latuhalat itu juga masuk kebijakan yang akan kita tempuh. Penertiban ini kita lakukan dalam kaitan dengan harapan agar penjual bakso tidak beraktivitas di pusat-pusat jalan utama atau di jalan-jalan lain. Tapi, untuk kebijakan ini pemerintah tetap berpikir kalau kita sudah punya tempat pasti kita relokasikan mereka, karena kalau terus dibiarkan nanti bisa mengganggu,’’ jelasnya. (ev/mg bm 015)
’’Menyangkut keberadaan gerobak-gerobak bensin dan minyak tanah di Jalan Cendrawasih kita telah menyiapkan lokasi yang ada di kali Waitomu. Kita punya pertimbangkan mereka itu dipindakan dari jalan utama menuju daerah di sekitar kali Waitomu untuk memperindah kota ini,’’ kata Ketua Tim Penertiban Kota Ambon Pieter Saimima kepada pers di Ambon, Rabu (18/6/2014).
Dia melanjutkan, ’’Untuk masalah relokasi gerobak-gerobak bensin itu sudah dipertimbangkan oleh Pemkot. Lokasi yang bisa kita dapat bagi mereka itu sudah ada’’.
’’Sesuai rencana awal kita akan tempatkan para pedagang bensin di lorong-lorong yang ada namun karena mereka mengganggu masyarakat dalam akses pada lorong-lorong itu, kita arahkan mereka sesuai kebijakan Pemkot untuk menata kota ini ke lokasi lain yang lebih aman dan tak mengganggu aktivitas masyarakat lain,’’ ungkapnya.
Pemkot, kata Saimima, tetap mempertimbangkan aspek kehidupan ekonomi para pedagang bensin. ’’Saya yakin sungguh pemilik kendaraan mau pasti jadi. Prinsipnya dalam mengambil langkah penataan, kita tetap lihat dari sisi kemanusiaan karena para penjual bensin di atas gerobak juga perlu mencari hidup,’’ jelasnya.
Pemkot Akan Tertibkan Gerobak di Terminal Angkot Latuhalat
Sementara itu, Pemerintah Kota Ambon tampaknya tak pandang bulu dalam menata kembali kota ini dari aktivitas-aktivitas tak resmi maupun bangunan-bangunan yang tak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan sehingga memperburuk wajah kota ini.
Tak hanya bangunan-bangunan liar, kios-kios dan lapak-lapak liar, dalam waktu dekat Pemkot Ambon melalui Tim Penertiban Kota Ambon juga akan menertiban gerobak-gerobak bakso di sekitar Terminal Angkutan Kota tujuan Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe.
’’Penertiban gerobak-gerobak bakso yanga ada di Terminal Latuhalat itu juga masuk kebijakan yang akan kita tempuh. Penertiban ini kita lakukan dalam kaitan dengan harapan agar penjual bakso tidak beraktivitas di pusat-pusat jalan utama atau di jalan-jalan lain. Tapi, untuk kebijakan ini pemerintah tetap berpikir kalau kita sudah punya tempat pasti kita relokasikan mereka, karena kalau terus dibiarkan nanti bisa mengganggu,’’ jelasnya. (ev/mg bm 015)