Pemkot Ambon Buka Diri Dikritik Pers
http://www.beritamalukuonline.com/2014/06/pemkot-ambon-buka-diri-dikritik-pers.html
Ambon - Berita Maluku. Wakil Wali Kota Ambon Muhammad Abdulah Sam Latuconsina menyilahkan wartawan yang bertugas di Media Center Pemerintah Kota Ambon agar memberitakan hal-hal buruk maupun baik yang terjadi di lingkungan setempat.
’’Kalau ada yang mau beritakan yang tidak bagus, beritakan saja. Orang dikontrol itu yang baik, beritakan yang tidak bagus saja. Pemerintahan ini harus terbuka untuk masyarakat,’’ ujar orang nomor dua Ambon ini kepada pers, Jumat (13/6/2014).
Wawali menyatakan, ’’Saya sudah instruksikan Badan Pengendalian Dampak Linggkungan untuk bekerjasama dengan LIPI lalu kemudian mengevaluasi kinerja’’. ’’Karena itu menurut LIPI, secara resmi Pemerintah Kota mendapat laporan resmi. Saya menginstruksikan kantor lingkungan hidup untuk resmi mengecek kandungan logam, dan tingkat kerusakan habitat di laut itu berapa. Setelah itu baru kita mengambil langkah-langkah penting apa saja yang kita buat untuk menyelamatkan habitat-habitat ini. Instruksi ini sudah dari tahun lalu,’’ ungkapnya.
Wawali menegaskan apa yang dibicarakan Pemkot tidak ada ’off the record’’.
’’Silahkan diberitakan saja, bilang saya yang bilang. Tidak ada barang ekspor masa kita mau ekspor barang racun. Semua kan sudah tercemar, dan ini merupakan tanggung jawab Pemkot Ambon. Tidak ada yang ditutup- tutupi, diberitakan saja,’’ ujarnya menyilahkan.
’’Langkah pertama kita ambil adalah berkoordinasi dengan nahkoda kapal agar tidak membuang sampah di laut. Kita juga akan buat pengadaan speet boad tambatan sebanyak 2 unit lagi. Kalau tidak cukup lagi, tahun depan kita tambahkan dua lagi, sehingga yang kita lihat yang tercemar itu mulai dari dasar laut yang sampai saat ini kita belum tangani. Memang semua ini butuh waktu karena tidak serta merta langsung selesai,’’ ulasnya.
Wawali menyatakan meski pasangan Paparisa (Richard Louhenapessy-Sam Latuconsina) baru tiga tahun menjabat, namun daratan Ambon sudah bersih. ’’Sekarang tinggal kita bersihkan laut. Saatnya kita bicara tentang pencemaran tambahan kawasan, tapi yang utama adalah kita menjaga keamanan dan ketenteraman kota ini dan kebersihannya,’’ ungkapnya.
’’Kalau untuk bersih karena Kota Ambon sudah dapat Adipura dua kali itu sudah selesai,’’ ringkasnya.
Adipura adalah penghargaan dari Pemerintah untuk masyarakat karena sudah membersikan kota Ambon. ’’Karena kebersihan ini, masyarakat kerja gila-gilaan,’’ pungkasnya. (ev/mg bm 015).
’’Kalau ada yang mau beritakan yang tidak bagus, beritakan saja. Orang dikontrol itu yang baik, beritakan yang tidak bagus saja. Pemerintahan ini harus terbuka untuk masyarakat,’’ ujar orang nomor dua Ambon ini kepada pers, Jumat (13/6/2014).
Wawali menyatakan, ’’Saya sudah instruksikan Badan Pengendalian Dampak Linggkungan untuk bekerjasama dengan LIPI lalu kemudian mengevaluasi kinerja’’. ’’Karena itu menurut LIPI, secara resmi Pemerintah Kota mendapat laporan resmi. Saya menginstruksikan kantor lingkungan hidup untuk resmi mengecek kandungan logam, dan tingkat kerusakan habitat di laut itu berapa. Setelah itu baru kita mengambil langkah-langkah penting apa saja yang kita buat untuk menyelamatkan habitat-habitat ini. Instruksi ini sudah dari tahun lalu,’’ ungkapnya.
Wawali menegaskan apa yang dibicarakan Pemkot tidak ada ’off the record’’.
’’Silahkan diberitakan saja, bilang saya yang bilang. Tidak ada barang ekspor masa kita mau ekspor barang racun. Semua kan sudah tercemar, dan ini merupakan tanggung jawab Pemkot Ambon. Tidak ada yang ditutup- tutupi, diberitakan saja,’’ ujarnya menyilahkan.
’’Langkah pertama kita ambil adalah berkoordinasi dengan nahkoda kapal agar tidak membuang sampah di laut. Kita juga akan buat pengadaan speet boad tambatan sebanyak 2 unit lagi. Kalau tidak cukup lagi, tahun depan kita tambahkan dua lagi, sehingga yang kita lihat yang tercemar itu mulai dari dasar laut yang sampai saat ini kita belum tangani. Memang semua ini butuh waktu karena tidak serta merta langsung selesai,’’ ulasnya.
Wawali menyatakan meski pasangan Paparisa (Richard Louhenapessy-Sam Latuconsina) baru tiga tahun menjabat, namun daratan Ambon sudah bersih. ’’Sekarang tinggal kita bersihkan laut. Saatnya kita bicara tentang pencemaran tambahan kawasan, tapi yang utama adalah kita menjaga keamanan dan ketenteraman kota ini dan kebersihannya,’’ ungkapnya.
’’Kalau untuk bersih karena Kota Ambon sudah dapat Adipura dua kali itu sudah selesai,’’ ringkasnya.
Adipura adalah penghargaan dari Pemerintah untuk masyarakat karena sudah membersikan kota Ambon. ’’Karena kebersihan ini, masyarakat kerja gila-gilaan,’’ pungkasnya. (ev/mg bm 015).