Pemkot Ambon Bentuk Tim Siaga Antisipasi Bencana
http://www.beritamalukuonline.com/2014/06/pemkot-ambon-bentuk-tim-siaga.html
Ambon - Berita Maluku. Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon membentuk tim siaga di setiap desa dan kelurahan guna mengantisipasi bencana alam.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah membentuk tim siaga bencana alam banjir dan longsor, ke tingkat desa dan kelurahan di Ambon," kata Sekretaris Kota Ambon, sekaligus ketua tim siaga bencana Ambon, Anthony Latuheru di Ambon, Minggu (1/6/2014).
Menurut dia, tim siaga bencana terdiri dari tim SAR, Tagana, petugas medis serta sukarelawan lainnya dari setiap desa dan kelurahan.
Tim siaga, katanya, dalam tugasnya akan melakukan langkah antisipasi serta penanganan lanjut setelah terjadi bencana.
"Tim siaga tingkat Kota Ambon memang telah dibentuk, tetapi saat ini kami membentuk di lima kecamatan dan terkhusus 50 desa dan kelurahan. Hal ini dimaksudkan agar jika terjadi bencana tim tersebut akan langsung turun ke lokasi bencana sebelum tim bantuan yang lain tiba," katanya.
Anthony mengatakan, mengoptimalkan tugas dan tanggung jawab di lapangan, pihaknya akan memberikan pelatihan cara penanggulangan bencana.
"Pelatihan yang diberikan berupa bagaimana cara menanggulangi dan menyelamatkan korban bencana pada situasi darurat di daerah yang sulit untuk dijangkau," katanya.
Dia mengakui, Ambon memiliki tingkat kerawanan dan ancaman bencana yang cukup tinggi, ditunjang kondisi geografis Kota Ambon serta pertumbuhah pemukiman baru di masyarakat yang tidak sesuai aturan tata ruang.
"Kondisi ini menuntut pemerintah dan masyarakat untuk memiliki ketahanan dan kesiapan dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana," katanya.
Ia menjelaskan, pembentukan tim siaga bencana diharapkan dapat menanggulangi bencana alam sesuai standar operasional prosedur (SOP) .
"Jika dilihat dari jumlag personil serta ditunjang peralatan yang memadai, diharapkan tim ini dapat menjalankan tugas dengan rasa tanggung jawab untuk melayani masyarakat," ujar Anthony.
Selain pembentukan tim siaga, Pemkot Ambon juga telah memfungsikan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops).
Pusdalops merupakan sarana pendukung dalam mengantisipasi bencana, sehingga diharapkan dapat menjadi wadah bagi upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana. (ant/bm 10)
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah membentuk tim siaga bencana alam banjir dan longsor, ke tingkat desa dan kelurahan di Ambon," kata Sekretaris Kota Ambon, sekaligus ketua tim siaga bencana Ambon, Anthony Latuheru di Ambon, Minggu (1/6/2014).
Menurut dia, tim siaga bencana terdiri dari tim SAR, Tagana, petugas medis serta sukarelawan lainnya dari setiap desa dan kelurahan.
Tim siaga, katanya, dalam tugasnya akan melakukan langkah antisipasi serta penanganan lanjut setelah terjadi bencana.
"Tim siaga tingkat Kota Ambon memang telah dibentuk, tetapi saat ini kami membentuk di lima kecamatan dan terkhusus 50 desa dan kelurahan. Hal ini dimaksudkan agar jika terjadi bencana tim tersebut akan langsung turun ke lokasi bencana sebelum tim bantuan yang lain tiba," katanya.
Anthony mengatakan, mengoptimalkan tugas dan tanggung jawab di lapangan, pihaknya akan memberikan pelatihan cara penanggulangan bencana.
"Pelatihan yang diberikan berupa bagaimana cara menanggulangi dan menyelamatkan korban bencana pada situasi darurat di daerah yang sulit untuk dijangkau," katanya.
Dia mengakui, Ambon memiliki tingkat kerawanan dan ancaman bencana yang cukup tinggi, ditunjang kondisi geografis Kota Ambon serta pertumbuhah pemukiman baru di masyarakat yang tidak sesuai aturan tata ruang.
"Kondisi ini menuntut pemerintah dan masyarakat untuk memiliki ketahanan dan kesiapan dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana," katanya.
Ia menjelaskan, pembentukan tim siaga bencana diharapkan dapat menanggulangi bencana alam sesuai standar operasional prosedur (SOP) .
"Jika dilihat dari jumlag personil serta ditunjang peralatan yang memadai, diharapkan tim ini dapat menjalankan tugas dengan rasa tanggung jawab untuk melayani masyarakat," ujar Anthony.
Selain pembentukan tim siaga, Pemkot Ambon juga telah memfungsikan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops).
Pusdalops merupakan sarana pendukung dalam mengantisipasi bencana, sehingga diharapkan dapat menjadi wadah bagi upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana. (ant/bm 10)