Pemerhati Pendidikan Dukung Wacana Fakultas Musik Unpatti
http://www.beritamalukuonline.com/2014/06/pemerhati-pendidikan-dukung-wacana.html
Ambon - Berita Maluku. Setelah muncul ide pendirian Universitas Pendidikan di Maluku, kini muncul lagi wacana pendirian Fakultas Musik Universitas Pattimura sebagai respons atas kebijakan Pemerintah Kota Ambon di bawah pemerintahan Richard Louhenapessy dan Muhammad Abdulah Sam Latuconsina menjadikan Ambon Kota Musik (Ambon City of Music).
’’Saya sangat mendukung wacana ini (pendirian Fakultas Musik), karena selain musik merupakan bagian dari kehidupan orang Maluku, kehadiran Fakultas Musik di Unpatti pun merupakan upaya menjawab kebijakan Pemkot menjadikan Ambon sebagai Kota Musik (City of Music),’’ kata pengamat pendidikan Maluku Herman Siamiloy kepada Berita Maluku di Ambon, Senin (16/6/2014).
Diungkapkan Siamiloy, pendirian Fakultas Musik Unpatti merupakan solusi terbaik menampung kebutuhan masyarakat di bidang musik dan seni suara karena selama ini potensi musik Maluku lebih didasarkan pada bakat alam tanpa sentuhan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
’’Dengan adanya Fakultas Musik, kebutuhan masyarakat akan musik melalui sentuhan Iptek akan terjawab dengan sendirinya,’’ paparnya.
Untuk mewujudkan keinginan pihak Unpatti tersebut, Siamiloy menyarankan pentingnya kehadiran tim kajian yang akan melakukan study kelayakan (visibility study) terkait wacana tersebut. ’’Jika memang ada keinginan seperti itu, harus secepatnya ditindaklanjuti dengan study kelayakan oleh tim kajian yang menghimpun orang-orang berpengalaman di bidang musik,’’ ujarnya.
Meski begitu, Siamiloy mempertanyakan apakah sumber daya pengajar sudah memadai untuk membuka Fakultas Musik di Unpatti. ’’Sah-sah saja pembentukkan Fakultas Musik, tapi apakah sumber daya manusia untuk mengajar sudah siap atau belum,’’ ucapnya. (bm 01)
’’Saya sangat mendukung wacana ini (pendirian Fakultas Musik), karena selain musik merupakan bagian dari kehidupan orang Maluku, kehadiran Fakultas Musik di Unpatti pun merupakan upaya menjawab kebijakan Pemkot menjadikan Ambon sebagai Kota Musik (City of Music),’’ kata pengamat pendidikan Maluku Herman Siamiloy kepada Berita Maluku di Ambon, Senin (16/6/2014).
Diungkapkan Siamiloy, pendirian Fakultas Musik Unpatti merupakan solusi terbaik menampung kebutuhan masyarakat di bidang musik dan seni suara karena selama ini potensi musik Maluku lebih didasarkan pada bakat alam tanpa sentuhan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
’’Dengan adanya Fakultas Musik, kebutuhan masyarakat akan musik melalui sentuhan Iptek akan terjawab dengan sendirinya,’’ paparnya.
Untuk mewujudkan keinginan pihak Unpatti tersebut, Siamiloy menyarankan pentingnya kehadiran tim kajian yang akan melakukan study kelayakan (visibility study) terkait wacana tersebut. ’’Jika memang ada keinginan seperti itu, harus secepatnya ditindaklanjuti dengan study kelayakan oleh tim kajian yang menghimpun orang-orang berpengalaman di bidang musik,’’ ujarnya.
Meski begitu, Siamiloy mempertanyakan apakah sumber daya pengajar sudah memadai untuk membuka Fakultas Musik di Unpatti. ’’Sah-sah saja pembentukkan Fakultas Musik, tapi apakah sumber daya manusia untuk mengajar sudah siap atau belum,’’ ucapnya. (bm 01)