Pelayanan Kapal Maloli Rute MTB dan MBD Mengecewakan

Ilustrasi

Ambon - Berita Maluku. Jasa pelayanan KM. Maloli dinilai masih mengecewakan masyarakat pengguna moda transportasi tujuan kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Maluku Barat Daya (MBD), padahal pihak perhubungan sering mengumbar soal pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kepada Berita Maluku.com, Sabtu (14/6), salah seorang warga yang tidak ingin identitasnya di sebut mengaku bahwa pihak pengelola kapal tujuan dua kabupaten itu sering tidak mengabaikan aspek kemanusiaan ataupun pelayanan prima kepada para penumpang, namun lebih mengutamakan keuntungannya sendiri.

Kurangnya pelayanan oleh pihak pengelola seperti jatah air minum yang wajib diperoleh tiap pagi dan sore untuk kebutuhan konsumtif bagi penumpang ternyata tidak disediakan, sebaliknya pihak pengelola meminta penumpang untuk membeli air di kantin kapal dengan harga yang tak wajar.

Selain kesulitan air minum, sarana umum seperti WC juga dibiarkan tak terurus dengan baik dan menimbulkan bau busuk yang berdampak pada kesehatan penumpang. Bahkan ada barang maupun hewan yang dimuat di kapal juga tidak dikontrol dengan baik. Hal itu ditakutkan penumpang karena dapat mengancam keselamatan mereka.

Theis, Operator PT. Herlin Samudra sebagai pihak pengelola KM. Maloli saat dikonfirmasi terkait hal ini, mengaku akan mengevaluasi sistim pelayanan penumpang yang ditangani pihaknya selama ini.

“Kita terima masukan ini, dan kita akan mengevaluasi dan melakukan pembenahan bila ada ketidak beresan dalam sisitim pelayanan kami di lapangan,” ujar lelaki ini.

Sementara itu, Kepala Adpel Ambon, Capt. Ali Ibrahim melalui Kasi Lalulintas dan Angkutan Laut, Margarita Wattimury yang dihubungi mengaku akan selalu menerima masukan dari berbagai pihak.

Menurut Wattimury, bilamana masyarakat tidak merasa nyaman soal pelayanan armada perintis maka bisa dilaporkan ke pihaknya untuk ditindaklanjuti.

Meski demikian, Wattimury mengaku, kondisi fisik KM. Maloli tujuan Kabupaten MTB dan MBD sampai saat ini masih layak untuk beroperasi. "Hal itu bisa dilihat dari notice atau segi teknik," jelasnya. (e)