Penangkapan Pemilik Shabu di Bandara Pattimura, Polisi Juga Kejar Tersangka Lain

Ilustrasi

Ambon - Berita Maluku. Satnarkoba Polres Ambon dan Pulau-Pulau Lease mengejar tersangka lain yang diduga kuat terlibat dalam kasus pemasokan sabu seberat 20,4 gram.

"Dari hasil pengembangan pemeriksaan terhadap tersangka AJ (24) di Bandara Internasional Pattimura, ada kemungkinan tersangka lain yang terlibat," kata Kasat Narkoba Polres setempat, AKP Hendra Haurissa di Ambon, Senin (26/5/2014).

Tersangka AJ dalam pemeriksaan polisi juga mengaku sudah dua kali memasok barang haram tersebut ke Ambon lewat perjalanan udara.

Namun calon tersangka lain belum bisa diungkapkan demi kepentingan penyelidikan, sama halnya dengan barang bukti yang dibeli tersangka AJ di Jakarta.

Hendra mengatakan, AJ berangkat ke Jakarta sekitar tanggal 12 Mei lalu dan kembali ke Ambon dengan Lion Air pada Jumat, (23/5) pagi dengan bubuk sabu seberat 20,4 gram yang dikemas dalam 21 paket.

Polisi juga akan menyerahkan barang bukti tersebut ke Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Ambon untuk menelitinya.

"Barang bukti disisipkan dalam kantong kertas tisu kemudian dimasukan dalam lapisan sepatu berwarna coklat, lalu tersangka memakai sepatu tersebut," ujarnya.

Biasanya dari satu paket bubuk sabu yang dibawa ke Ambon akan dipecahkan lagi menjadi delapan paket ukuran mili gram baru dijual dengan harga Rp1 juta hingga Rp1,4 juta untuk pasaran lokal.

Sehingga dari 21 paket ini, kata Hendra, bila dikalkulasikan maka nilainya bisa mencapai lebih dari Rp200 juta. (ant/bm 10)