Maluku dan Ambon Masuk Peta Kebencanaan Dunia | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Maluku dan Ambon Masuk Peta Kebencanaan Dunia

Ambon - Berita Maluku. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Kota Ambon akhirnya sukses dibangun atas kerja sama dua Lembaga Swadaya Masyarakat Internasional, yakni’’Urban and Regional Development Institute’’ (URDI) dan Japan International Cooperate Asosiation (JICA) di Kota Ambon.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten 3 Sekretaris Kota Ambon Romeo Soplanit mengatakan, sebagai wilayah yang memiliki tingkat kerawanan dan ancaman bencana yang cukup tinggi di Indonesia, sudah sepatutnya Pemerintah Kota Ambon maupun warga kota ini memiliki ketahanan dan kesiapan yang matang dalam mengantisipasi kemungkinan buruk saat terjadinya bencana.

’’Salah satu pemicu munculnya bencana di Ambon adalah munculnya permukiman-permukiman baru di masyarakat yang berdasarkan aturan tata ruang peruntukkan wilayahnya bukan untuk permukiman, sehingga sering memicu bencana banjir, tanah longsor maupun kebakaran, di samping struktur wilayah dan pengaruh iklim yang ekstrem,‘’ katanya saat peresmian Pusdalops Kota Ambon di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Rabu (21/5).

Dikatakan, kesadaran masyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup sehat serta hidup ramah dengan lingkungan haruslah terus ditingkatkan karena wilayah Kota Ambon dan Maluku pada umumnya merupakan salah satu bagian dari peta kebencanaan dunia yang dikenal dengan nama ’’Ring of Fire’’ di mana setiap wilayah yang berada pada peta kebencanaan memiliki potensi terhadap munculnya gempa bumi dalam skala besar serta terjadinya gelombang tsunami.

’’Setiap wilayah di Maluku sangat rentan dengan bencana alam,’’ ringkasnya melanjutkan sambutan wali kota.

Dituturkan, JICA dan URDI merupakan mitra Pemkot Ambon dalam upaya penanggulangan bencana secara paripurna di kota ini di mana kedua LSM asing ini telah banyak membantu upaya peningkatan kapasitas masyarakat terhadap ancaman bencana, salah satunya adalah dengan dibangunnya Pusdalops di Kota Ambon.

’’Pusdalops dibangun di Kota Ambon sebagai sarana pendukung dalam mengantisipasi bencana,’’ jabarnya.

Sementara itu, Perwakilan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Atsusi Saito mengaku, bantuan yang diberikan URDI dan JICA untuk mengantisipasi bencana alam yang akan terjadi di Kota Ambon, karena sebelumnya Kota Ambon telah menghadapi bencana alam, baik tanah longsor dan banjir yang telah menelan korban jiwa maupun kerugian materiil.

’’Bantuan untuk URDI dan JICA dalam rangka penangulangan bencana di Kota Ambon. Karena itu melalui proyek ini diharapkan dapat mebantu kinerja yang disiapkan dalam mengatasi bencana alam,’’ jelasnya.

Sedangkan Direktur Operational URDI Wahyu Mulyana menambahkan, dukungan Kedubes Jepang melalui bantuan hibah kepada masyarakat yang diberikan URDI dan JICA semata-mata untuk mendukung penyediaan perangkat keras maupun perangkat lunak untuk pembangunan gedung Pusdalops dalam mengatasi bahaya bencana yang akan terjadi di Ambon.

’’Kita harapkan gedung ini dapat menjadi wadah bagi upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana. Mudah-mudahan dengan hadirnya Pusdalops di Kota Ambon akan membantu mengurangi bencana alam yang akan dialami masyarakat di sini,’’ tandasnya. (ev/mg-bm015)

Ambon 8763584593725930629
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks