Hadapi Bencana Alam di Ambon, Pusdalops Difungsikan

Ambon - Berita Maluku. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Kota Ambon, Maluku, resmi difungsikan sebagai wadah kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.

"Pusdalops yang diresmikan dan difungsikan hari ini merupakan sarana pendukung dalam mengantisipasi bencana sehingga diharapkan dapat menjadi wadah bagi upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana," kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Selasa (20/5/2014).

Ia mengatakan Pusdalops dibangun atas kerja sama lembaga swasta Urban and Regional Development Institute (URDI) dan Japan International Coorperate Asosiation (JICA) di Kota Ambon.

Sebagai wilayah yang memiliki tingkat kerawanan dan ancaman bencana yang cukup tinggi di Indonesia, sepatutnya Pemkot memiliki ketahanan dan kesiapan dalam mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana.

"Salah satu pemicu munculnya bencana di Ambon adalah pertumbuhan permukiman baru di masyarakat, yang tidak sesuai aturan tata ruang serta peruntukannya wilayah bukan untuk permukiman," katanya.

Menurut dia, permukiman baru yang tidak sesuai peruntukan dapat memicu bencana banjir, tanah longsor maupun kebakaran, di samping struktur wilayah dan pengaruh iklim yang ekstrem.

Selain itu ditunjang tingkat kesadaran masyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup sehat serta hidup ramah dengan lingkungan.

"Kota Ambon dan Maluku pada umumnya merupakan bagian dari peta kebencanaan dunia yang dikenal dengan "ring of fire"," ujarnya.

Dijelaskannya, setiap wilayah yang berada pada peta kebencanaan memiliki potensi terhadap munculnya gempa bumi dalam skala besar serta terjadinya gelombang tsunami.

"wilayah Maluku rentan bencana alam, karena itu masyarakat harus memperhatikan aturan yang ditetapkan," katanya.

Richard mengakui, JICA dan URDI merupakan mitra Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam upaya penanggulangan bencana di kota ini.

"Kehadiran dua lembaga ini sangat membantu upaya peningakatan kapasitas masyarakat terhadap ancaman bencana, salah satunya adalah dengan dibangun Pusdalops di Ambon," tandasnya.

Perwakilan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Atsusi Saito mengaku, bantuan URDI dan JICA untuk mengantisipasi bencana alam yang terjadi di Ambon.

Bantuan yang diberikan berupa penyediaan perangkat keras maupun lunak untuk pembangunan gedung Pusdalops dalam mengatasi bahaya bencana.

"Diharapkan bantuan ini dapat membantu kinerja yang disiapkan dalam mengatasi bencana alam," katanya. (ant/bm 10)