BNN Maluku Gagalkan Pengiriman Paket Ganja, Kurir Lolos dengan Cara Buang Diri ke Jurang
http://www.beritamalukuonline.com/2014/05/bnn-maluku-gagalkan-pengiriman-paket.html
Ambon - Berita Maluku. Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku berhasil menggagalkan pengiriman ganja dari Jakarta ke Ambon dari tangan seorang kurir berinisial HM, Sabtu 24 Mei kemarin. Namuh sayangnya, kurir tersebut berhasil lolos dengan cara membuang diri ke sebuah jurang di kawasan IAIN.
Kepala BNN Maluku, Benny Pattiasina kepada wartawan di Ambon, Senin (26/5/2014) menjelaskan, aparat kepolisian yang bertugas di BNN Maluku berhasil menggebrek seorang kurir yang saat itu baru mengambil sebungkus paket ganja kering seberat 7 kilogram (kg) dari salah satu kantor jasa pengiriman barang (ekspedisi) di kota Ambon untuk diedarkan.
"Aparat kepolisian yang bertugas di BNN telah melakukan penangkapan terhadap orang yang mengambil paket ganja yang dikirim dari Jakarta, dengan harapan untuk melakukan pengembangan barang yang dikirim dan yang akan diedarkan itu," kata Pattiasina.
Namun dalam penangkapan pada Sabtu kemarin, pengambil barang (kurir) saat berada di lokasi sasaran barang yang akan diterima, melarikan diri dengan borgol di tangan.
"Ketika petugas kami melakukan pengembangan di kawasan IAIN, sang kurir itu melarikan diri dengan cara melompat ke sebuah jurang," ungkapnya.
Pattiasina berharap masyarakat yang melihat orang (kurir) yang melarikan diri dengan diborgol di tangan tolong diinformasikan ke BNN Maluku, karena yang bersangkutan merupakan target pihaknya.
"Yang bersangkutan melarikan diri dengan cara menerjunkan diri ke dalam jurang sehingga aparat sulit mengikutinya dan sampai sekarang kami sedang mengejar dan belum ketemu. Karena itu saya harapkan dengan bantuan masyarakat dan berbagai pihak yang kami hubungi dan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa temukan dan telusuri ganja yang dikirim itu," harapnya.
Lolosnya HM dari tangan aparat itu juga dibenarkan Kasi Pengembangan dan Penyidik BNN Maluku, Kompol John Sahureka.
Menurut Sahureka, saat itu pihaknya sedang melakukan pengembangan di kawasan IAIN. "Saat itu kami sedang melakukan pengembangan di kawasan itu dan membawa pelaku dengan mobil, namun saat pintu mobil dibuka, di situ pelaku lalu menendang pintu yang disampingnya terdapat jurang. Kemudian pelaku membuang diri ke dalam jurang tersebut," jelas Sahureka.
Sahureka menjelaskan, wilayah itu diakuinya baru pernah dimasuki oleh BNN sehingga penguasaan lokasi masih sulit apalagi saat pelaku melarikan diri.
Sementara paket ganja yang berisi 6 bungkusan dalam sebuah kardus itu kini sudah diamankan oleh pihak BNN sebagai barang bukti. (bm 10)
Kepala BNN Maluku, Benny Pattiasina kepada wartawan di Ambon, Senin (26/5/2014) menjelaskan, aparat kepolisian yang bertugas di BNN Maluku berhasil menggebrek seorang kurir yang saat itu baru mengambil sebungkus paket ganja kering seberat 7 kilogram (kg) dari salah satu kantor jasa pengiriman barang (ekspedisi) di kota Ambon untuk diedarkan.
"Aparat kepolisian yang bertugas di BNN telah melakukan penangkapan terhadap orang yang mengambil paket ganja yang dikirim dari Jakarta, dengan harapan untuk melakukan pengembangan barang yang dikirim dan yang akan diedarkan itu," kata Pattiasina.
Namun dalam penangkapan pada Sabtu kemarin, pengambil barang (kurir) saat berada di lokasi sasaran barang yang akan diterima, melarikan diri dengan borgol di tangan.
"Ketika petugas kami melakukan pengembangan di kawasan IAIN, sang kurir itu melarikan diri dengan cara melompat ke sebuah jurang," ungkapnya.
Pattiasina berharap masyarakat yang melihat orang (kurir) yang melarikan diri dengan diborgol di tangan tolong diinformasikan ke BNN Maluku, karena yang bersangkutan merupakan target pihaknya.
"Yang bersangkutan melarikan diri dengan cara menerjunkan diri ke dalam jurang sehingga aparat sulit mengikutinya dan sampai sekarang kami sedang mengejar dan belum ketemu. Karena itu saya harapkan dengan bantuan masyarakat dan berbagai pihak yang kami hubungi dan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa temukan dan telusuri ganja yang dikirim itu," harapnya.
Lolosnya HM dari tangan aparat itu juga dibenarkan Kasi Pengembangan dan Penyidik BNN Maluku, Kompol John Sahureka.
Menurut Sahureka, saat itu pihaknya sedang melakukan pengembangan di kawasan IAIN. "Saat itu kami sedang melakukan pengembangan di kawasan itu dan membawa pelaku dengan mobil, namun saat pintu mobil dibuka, di situ pelaku lalu menendang pintu yang disampingnya terdapat jurang. Kemudian pelaku membuang diri ke dalam jurang tersebut," jelas Sahureka.
Sahureka menjelaskan, wilayah itu diakuinya baru pernah dimasuki oleh BNN sehingga penguasaan lokasi masih sulit apalagi saat pelaku melarikan diri.
Sementara paket ganja yang berisi 6 bungkusan dalam sebuah kardus itu kini sudah diamankan oleh pihak BNN sebagai barang bukti. (bm 10)