Belasan Siswa di Ambon Ikut Ujian Nasional Susulan
http://www.beritamalukuonline.com/2014/05/belasan-siswa-di-ambon-ikut-ujian.html
"Data yang dihimpun dari beberapa sekolah, 18 siswa tidak mengikuti ujian nasional sehingga harus mengikuti ujian susulan 12-15 Mei," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ambon Benny Kainama, di Ambon, Kamis (8/5/2014).
Menurut dia, siswa yang diberikan kesempatan mengikuti UN susulan adalah siswa yang sakit saat pelaksanaan UN.
UN susulan ini sama dengan UN yang diikuti siswa SMP. Tetapi soal yang diujikan berbeda, dan diawasi sesuai standar pengawasan.
Dijelaskannya, pelaksanaan UN susulan bagi siswa yang telah sembuh dilakukan di sekolah, sedangkan yang masih sakit di rumah yang bersangkutan sehingga tidak merugikan siswa.
Mekanisme pelaksaan ujian susulan, kata Benny, sama seperti UN yakni tata tertib, waktu, dan sistem, termasuk pengawas dan ujian susulan akan dilaksanakan pada sub rayon masing-masing.
"Mekanisme UN tidak mengalami perubahan, tapi yang berbeda hanya pada soal," katanya.
Ia mengatakan, hasil pengawasan pelaksanaan UN tingkat SMP dan MTS yang berlangsung di Kota Ambon berjalan dengan baik.
"Hasil evaluasi yang dilakukan tim pengawas, UN di Kota Ambon berjalan dengan baik, sehingga daerah ini diberi penghargaan yang disampaikan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat," ujarnya.
Benny optimistis kelulusan siswa tingkat SMP mencapai 100 persen, karena hasil kelulusan ditentukan oleh nilai UN dan ujian sekolah.
"Saya pastikan semua siswa lolos 100 persen, karena kesiapan siswa dalam mengikuti UN sudah optimal," katanya.
Sebanyak 5.920 siswa SMP dan MTS di Ambon mengikuti ujian nasional, yang tersebar di 54 sekolah yakni 47 SMP dan tujuh MTS. (ant/bm 10)
