Warga Ambon Diminta Waspadai Tsunami Chili
http://www.beritamalukuonline.com/2014/04/warga-ambon-diminta-waspadai-tsunami.html
Ambon - Berita Maluku. Gempa bumi berskala 8 Richter pada kedalaman 10 Kilometer di Pantai Utara Chile yang diprediksikan pengaruhnya juga sampai ke Maluku menjadi warning bagi masyarakat.
Karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan warning kepada seluruh daerah di Indonesia, termasuk Maluku, untuk meningkatkan kewaspadaan akan kemungkinan munculnya tsunami akibat gempa bumi di pantai utara Chile tersebut.
Terkait hal ini, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy saat menyampaikan keterangan pers di Media Center Balai Kota, Kamis (3/4/2014) mengatakan ada sejumlah daerah di Maluku yang mendapat warning tersebut, antara lain Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
’’Dari penyampaian BNPB, sejumlah kawasan Maluku tersebut memang sangat rawan terjadi tsunami akibat gempa bumi yang menghantam Negara bagian Amerika Latin. Gempa itu ditakutkan akan berimbas sampai ke Maluku, terutama pulau Wetar di MBD,’’ beber Louhenapessy.
Dikatakan Louhenapessy, Kota Ambon tidak masuk dalam daerah yang akan diterpa tsunami akibat gempa di Pantai Utara Chile. Meski begitu, Louhenapessy meminta warganya selalu waspada untuk mengantisipasi kejadian tersebut.
’’Saya minta warga Kota Ambon tenang, berdoa agar tak terjadi tsunami, dan tidak terpengaruh dengan informasi yang tidak resmi Ambon diprediksikan tidak mengalami tsunami,” ujarnya. Louhenapessy mengimbau masyarakat Ambon yang beraktifitas di kawasan pesisir pantai agar berhenti sejenak, meski Ambon tidak masuk dalam daerah rawan tsunami.
’’Kewaspadaan itu perlu, meski Ambon tidak masuk dalam zona yang diprediksikan akan terjadi tsunami,’’ ingatnya.
Dari hasil rilisan BNPB yang disampaikan Pemerintah Kota Ambon, Badan Meteorologi Kimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan peringatan dini tsunami tersebut kepada Posko BNPB. Tinggi potensi tsunami berkisar antara 0-0,5 meter, dengan status peringatan waspada. Untuk Kota Ambon jarak dari pusat gempa diperkirakan sejauh 15.046 Km, sehingga masyarakat diminta tetap tenang dan selalu waspada.
Hal ini mesti dilakukan mengingat peringatan terhadap beberapa kabupaten di Maluku itu sangat dekat dengan pulau Ambon. (ev/mg-bm 015)
Karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan warning kepada seluruh daerah di Indonesia, termasuk Maluku, untuk meningkatkan kewaspadaan akan kemungkinan munculnya tsunami akibat gempa bumi di pantai utara Chile tersebut.
Terkait hal ini, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy saat menyampaikan keterangan pers di Media Center Balai Kota, Kamis (3/4/2014) mengatakan ada sejumlah daerah di Maluku yang mendapat warning tersebut, antara lain Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
’’Dari penyampaian BNPB, sejumlah kawasan Maluku tersebut memang sangat rawan terjadi tsunami akibat gempa bumi yang menghantam Negara bagian Amerika Latin. Gempa itu ditakutkan akan berimbas sampai ke Maluku, terutama pulau Wetar di MBD,’’ beber Louhenapessy.
Dikatakan Louhenapessy, Kota Ambon tidak masuk dalam daerah yang akan diterpa tsunami akibat gempa di Pantai Utara Chile. Meski begitu, Louhenapessy meminta warganya selalu waspada untuk mengantisipasi kejadian tersebut.
’’Saya minta warga Kota Ambon tenang, berdoa agar tak terjadi tsunami, dan tidak terpengaruh dengan informasi yang tidak resmi Ambon diprediksikan tidak mengalami tsunami,” ujarnya. Louhenapessy mengimbau masyarakat Ambon yang beraktifitas di kawasan pesisir pantai agar berhenti sejenak, meski Ambon tidak masuk dalam daerah rawan tsunami.
’’Kewaspadaan itu perlu, meski Ambon tidak masuk dalam zona yang diprediksikan akan terjadi tsunami,’’ ingatnya.
Dari hasil rilisan BNPB yang disampaikan Pemerintah Kota Ambon, Badan Meteorologi Kimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan peringatan dini tsunami tersebut kepada Posko BNPB. Tinggi potensi tsunami berkisar antara 0-0,5 meter, dengan status peringatan waspada. Untuk Kota Ambon jarak dari pusat gempa diperkirakan sejauh 15.046 Km, sehingga masyarakat diminta tetap tenang dan selalu waspada.
Hal ini mesti dilakukan mengingat peringatan terhadap beberapa kabupaten di Maluku itu sangat dekat dengan pulau Ambon. (ev/mg-bm 015)