Tiga Tahun Berturut-Turut, Wali Kota Buka Sampul UN di SMA N 5 Ambon
http://www.beritamalukuonline.com/2014/04/tiga-tahun-berturut-turut-wali-kota.html
Ambon - Berita Maluku. Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dalam tiga tahun berturut-turut membuka sampul Ujian Nasional di lokasi SMA Negeri 5 Ambon, Kelurahan Lateri.
’’Secara pemerintahan tahun pertama itu saya memberikan perhatian yang serius terhadap penyelenggaran Ujian Nasional (UN). Untuk mengambil kepercayaan dari publik dalam penyelenggaraan UN ini, seluruh bahan-bahan ujian diamankan secara baik oleh aparat kepolisian. Di mana mulai jam 05.00 soal-soal di distristribusi ke sekolah-sekolah. Jadi bahan-bahan ujian tidak pernah nginap di sekolah, sehingga tidak mengalami kebocoran,’’ ujarnya kepada wartawan di SMAN 5 Ambon, Senin (14/4).
Louhenapessy mengatakan sampai saat tahun ini UN di Ambon berlangsung sangat baik dan pola ini menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dan kota/kabupaten lain di Maluku.
’’Persiapan di sekolah-sekolah sangat positif sekali, dan seluruh SKPD di Ambon turun di sekolah untuk membuka sampul-sampul. Saya sendiri membuka sampul UN di SMAN 5 Ambon. Sekolah ini sangat positif sekali. Dari segi performencenya,kemungkinan dari kepala sekolahnya saya optimis sekali dengan sekolah ini lulus 100 persen. Dari segi kualitasnya itu sangat baik sekali di Ambon, dan pola ini sama dengan SMP dan SD juga,’’ terangnya.
Setelah membuka sampul UN di SMAN 5 Ambon, Louhenapessy meninjau lansung sekolah-sekolah yang mengikuti UN, antara lain SMAN 4 Ambon ,SMKN 6 Ambon, SMAN 14 Ambon, SMKN 3 Ambon, dan SMAN 3 Ambon.
Louhenapessy memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang berprestasi selama pelaksanaan UN.
’’Kalau sekolah di Ambon lulus 92 persen sampai 93 persen itu dari kualitas anak-anak kita sendiri dari pada lulus 100 % lalu dibantu oleh guru-guru,’’ selorohnya.
Dia menambahkan UN tahun lalu di sekolah-sekolah tidak ada bocoran soal UN.
’’Saya yakin tahun ini juga tidak ada, dan saya sudah tekankan staf saya memberikan motivasi buat anak-anak. Saya berharap betul prestasi dan kualitas dari anak itu lebih baik. Semoga UN kali ini pun tidak ada bocoran. Bagi sekolah yang berbatasan dengan luar kota, saya sudah rekomendasikan kepada staf jangan sampai bocor dan tersebar di sekolah-sekolah di kota dengan pola kita. Bagi yang tidak mengikuti UN bisa mengikuti Ujian Susulan (US)," jelasnya. (ev/mg-bm015)
’’Secara pemerintahan tahun pertama itu saya memberikan perhatian yang serius terhadap penyelenggaran Ujian Nasional (UN). Untuk mengambil kepercayaan dari publik dalam penyelenggaraan UN ini, seluruh bahan-bahan ujian diamankan secara baik oleh aparat kepolisian. Di mana mulai jam 05.00 soal-soal di distristribusi ke sekolah-sekolah. Jadi bahan-bahan ujian tidak pernah nginap di sekolah, sehingga tidak mengalami kebocoran,’’ ujarnya kepada wartawan di SMAN 5 Ambon, Senin (14/4).
Louhenapessy mengatakan sampai saat tahun ini UN di Ambon berlangsung sangat baik dan pola ini menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dan kota/kabupaten lain di Maluku.
’’Persiapan di sekolah-sekolah sangat positif sekali, dan seluruh SKPD di Ambon turun di sekolah untuk membuka sampul-sampul. Saya sendiri membuka sampul UN di SMAN 5 Ambon. Sekolah ini sangat positif sekali. Dari segi performencenya,kemungkinan dari kepala sekolahnya saya optimis sekali dengan sekolah ini lulus 100 persen. Dari segi kualitasnya itu sangat baik sekali di Ambon, dan pola ini sama dengan SMP dan SD juga,’’ terangnya.
Setelah membuka sampul UN di SMAN 5 Ambon, Louhenapessy meninjau lansung sekolah-sekolah yang mengikuti UN, antara lain SMAN 4 Ambon ,SMKN 6 Ambon, SMAN 14 Ambon, SMKN 3 Ambon, dan SMAN 3 Ambon.
Louhenapessy memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang berprestasi selama pelaksanaan UN.
’’Kalau sekolah di Ambon lulus 92 persen sampai 93 persen itu dari kualitas anak-anak kita sendiri dari pada lulus 100 % lalu dibantu oleh guru-guru,’’ selorohnya.
Dia menambahkan UN tahun lalu di sekolah-sekolah tidak ada bocoran soal UN.
’’Saya yakin tahun ini juga tidak ada, dan saya sudah tekankan staf saya memberikan motivasi buat anak-anak. Saya berharap betul prestasi dan kualitas dari anak itu lebih baik. Semoga UN kali ini pun tidak ada bocoran. Bagi sekolah yang berbatasan dengan luar kota, saya sudah rekomendasikan kepada staf jangan sampai bocor dan tersebar di sekolah-sekolah di kota dengan pola kita. Bagi yang tidak mengikuti UN bisa mengikuti Ujian Susulan (US)," jelasnya. (ev/mg-bm015)