Permohonan Pembuatan KK, KTP dan Akte Kelahiran Meningkat
http://www.beritamalukuonline.com/2014/04/permohonan-pembuatan-kk-ktp-dan-akte.html
Ambon - Berita Maluku. Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Ambon dibanjiri puluhan masyarakat yang akan mengurusi Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun akte kelahiran.
Warga telah mengantre panjang sejak pukul 08:00 WIT hingga pukul 18:00 WIT untuk mengurusi surat-surat kependudukan penting tersebut. Namun, sebagian masyarakat kecewa akibat tidak mendapatkan pelayanan maksimal, bahkan sebagian besar masyarakat harus melakoni antrean panjang untuk memperoleh KK, KTP maupun akte kelahiran.
Sebagian besar anak-anak Maluku yang akan mengikuti tes masuk anggota Kepolisian harus antre berhari-hari untuk memperoleh KK, KTP maupun Akte Kelahiran. ’’Karena harus antre, katong rasa sulit sekali, apalagi pelayanan kurang bagus,’’ keluh Rizki, salah satu pemohon kepada Berita Maluku di Balai Kota Ambon, Jumat (11/4/2014).
Riski mengecam sikap staf Dukcapil Kota Ambon yang tak maksimal melayani. ’’Pengurusan pung lama apa jua, baru petugas jua pamalas, padahal banyak orang yang urus KK, KTP dan akte kelahiran,’’ kecamnya.
Beruntung bagi sebagian masyarakat yang memiliki kenalan karena akan dilayani secara baik. ’’Kami kecewa sudah antre sejak pagi, tapi sampai sore belum dipanggil untuk mendapatkan KTP, padahal ada masyarakat yang baru datang dapat terlayani secara baik,’’ kesal salah satu ibu yang enggan menyebutkan identitasnya.
Sementara itu Kepala Kantor Dukcapil Kota Ambon Din Tuharea mengaku, permintaan pembuatan KK, KTP dan Akte kelahiran pada Dukcapil Kota Ambon mengalami peningkatan drastis. Namun pihaknya tetap konsisten untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Meskipun peningkatan permintaan masyarakat, namun kita tetap melakukan pelayanan secara baik,’’ sahutnya.
Diakui Tuharea, dalam beberapa hari terakhir ini banyak permintaan dari masyarakat untuk mendapatkan KK, KTP dan akte kelahiran, sehingga menyulitkan petugas Dukcapil dalam melayani. Namun, kata Tuharea, pihaknya tetap konsisten memberikan pelayanan sesuai arahan Wali Kota Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota Sam Latuconsina.
’’Memang sudah beberapa minggu belakangan ini permintaan KK dan KTP mengalami peningkatan. Karena itu bila terjadi gangguan pada jaringan dapat dimaklumi, karena kita tetap bekerja maksimal,’’ katanya.
Tuharea mengimbau masyarakat supaya bersabar dalam menunggu pembuatan KTP, KK dan akte kelahiran karena pada prinsipnya pembuatan akan dilakukan sesuai permintaan. ’’Masyarakat harus sabar, karena kita tetap layani sampai pengurusan selesai,’’ tandasnya. (ev/mg-bm 015)
Warga telah mengantre panjang sejak pukul 08:00 WIT hingga pukul 18:00 WIT untuk mengurusi surat-surat kependudukan penting tersebut. Namun, sebagian masyarakat kecewa akibat tidak mendapatkan pelayanan maksimal, bahkan sebagian besar masyarakat harus melakoni antrean panjang untuk memperoleh KK, KTP maupun akte kelahiran.
Sebagian besar anak-anak Maluku yang akan mengikuti tes masuk anggota Kepolisian harus antre berhari-hari untuk memperoleh KK, KTP maupun Akte Kelahiran. ’’Karena harus antre, katong rasa sulit sekali, apalagi pelayanan kurang bagus,’’ keluh Rizki, salah satu pemohon kepada Berita Maluku di Balai Kota Ambon, Jumat (11/4/2014).
Riski mengecam sikap staf Dukcapil Kota Ambon yang tak maksimal melayani. ’’Pengurusan pung lama apa jua, baru petugas jua pamalas, padahal banyak orang yang urus KK, KTP dan akte kelahiran,’’ kecamnya.
Beruntung bagi sebagian masyarakat yang memiliki kenalan karena akan dilayani secara baik. ’’Kami kecewa sudah antre sejak pagi, tapi sampai sore belum dipanggil untuk mendapatkan KTP, padahal ada masyarakat yang baru datang dapat terlayani secara baik,’’ kesal salah satu ibu yang enggan menyebutkan identitasnya.
Sementara itu Kepala Kantor Dukcapil Kota Ambon Din Tuharea mengaku, permintaan pembuatan KK, KTP dan Akte kelahiran pada Dukcapil Kota Ambon mengalami peningkatan drastis. Namun pihaknya tetap konsisten untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Meskipun peningkatan permintaan masyarakat, namun kita tetap melakukan pelayanan secara baik,’’ sahutnya.
Diakui Tuharea, dalam beberapa hari terakhir ini banyak permintaan dari masyarakat untuk mendapatkan KK, KTP dan akte kelahiran, sehingga menyulitkan petugas Dukcapil dalam melayani. Namun, kata Tuharea, pihaknya tetap konsisten memberikan pelayanan sesuai arahan Wali Kota Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota Sam Latuconsina.
’’Memang sudah beberapa minggu belakangan ini permintaan KK dan KTP mengalami peningkatan. Karena itu bila terjadi gangguan pada jaringan dapat dimaklumi, karena kita tetap bekerja maksimal,’’ katanya.
Tuharea mengimbau masyarakat supaya bersabar dalam menunggu pembuatan KTP, KK dan akte kelahiran karena pada prinsipnya pembuatan akan dilakukan sesuai permintaan. ’’Masyarakat harus sabar, karena kita tetap layani sampai pengurusan selesai,’’ tandasnya. (ev/mg-bm 015)