Ketua KPU Ambon Minta Masyarakat Bantu Tugas Linmas
http://www.beritamalukuonline.com/2014/04/ketua-kpu-ambon-minta-masyarakat-bantu.html
Ambon - Berita Maluku. Kerja sama Pemerintah dengan seluruh unsur terkait untuk menyukseskan pelaksanaan pemilihan umum anggota legislative pada 9 April 2014 relatif penting dilakukan mengingat pesta demokrasi bertujuan melahirkan calon pemimpin yang amanah dan mampu mengartikulasikan aspirasi rakyat di parlemen.
Mengingat pentingnya penyuksesan Pileg kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar ’’Sosialisasi Persiapan Penyelenggaraan Pileg kepada Anggota Perlindungan Masyarakat se-Kota Ambon’’ .
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pileg merupakan sebuah momentum penting karena masyarakat mempersiapkan diri untuk memilih calon anggota legislative (caleg) di tingkat Pusat, Provinsi dan Kota Ambon.
’’Seluruh kesiapan Pileg telah dilaksanakan Pemkot dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara matang,’’ ujarnya di sela-sela Sosialisasi yang berlangsung di Baileo Oikumene, Jalan Raya Pattimura Ambon, Rabu (2/4/2014).
Louhenapessy memastikan memasuki Pileg kondisi Kota Ambon akan tetap aman dan nyaman berkat kerja sama yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat.
’’Kita bersyukur kepada TUHAN bahwa sampai hari terakhir kampanye terbuka kondisi Ambon tetap stabil dan aman di semua berkat kerja keras dari pemerintah. Namun, kerja keras aparat keamanan dan penyelenggara pemilu, baik Komisi Pemilihan Umum, maupun Panitia Pengawas, dan partisipasi masyarakat juga sangat mendukung pencapaian kondisi ini sehingga aman dan nyaman ,’’paparnya.
Dia menjelaskan, KPU, Panwas, Panitia Pemungutan Suara (PPS) merupakan ujung tombak masyarakat. Namun, ujung tombak aparat keamanan dan masyarakat disebut perlindungan masyarakat. ’’Kita laksanakan pertemuan dengan Linmas sebagai partisipasi dalam memasuki Pileg. Di Kota Ambon terdapat i 736 Tempat Pemngutan Suara (TPS) di mana tiap-tiap TPS akan dibantu oleh dua orang anggota Linmas,’’ terangnya.
Louhenapessy menambahkan, Linmas memiliki peran penting untuk merespons setiap kejadian di masing-masing wilayah tugasnya dengan baik, cepat, dan sesuai aturan normatif yang berlaku.
’’Saya mengajak saudara-saudara agar dapat bersama-sama berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Pileg, terutama dalam menciptakan ketertiban, keamanan, menjaga persatuan dan kesatuan, sehingga suasana kondusif dalam Pileg dapat tercipta dengan baik,’’ pintanya.
Sementara itu, Ketua KPU Ambon Nus Kainama menyebutkan saat pemungutanb suara Linmas bertugas untuk mengamankan lokasi pemungutan suara.
’’Saya berharap kondisi aman dan nyaman akan diciptakan masyarakat sehingga mereka juga ikut membantu Linmas selama proses Pileg yang berlangsung pada 9 April nanti,’’ terangnya. (ev/mg-bm015).
Mengingat pentingnya penyuksesan Pileg kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar ’’Sosialisasi Persiapan Penyelenggaraan Pileg kepada Anggota Perlindungan Masyarakat se-Kota Ambon’’ .
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pileg merupakan sebuah momentum penting karena masyarakat mempersiapkan diri untuk memilih calon anggota legislative (caleg) di tingkat Pusat, Provinsi dan Kota Ambon.
’’Seluruh kesiapan Pileg telah dilaksanakan Pemkot dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara matang,’’ ujarnya di sela-sela Sosialisasi yang berlangsung di Baileo Oikumene, Jalan Raya Pattimura Ambon, Rabu (2/4/2014).
Louhenapessy memastikan memasuki Pileg kondisi Kota Ambon akan tetap aman dan nyaman berkat kerja sama yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat.
’’Kita bersyukur kepada TUHAN bahwa sampai hari terakhir kampanye terbuka kondisi Ambon tetap stabil dan aman di semua berkat kerja keras dari pemerintah. Namun, kerja keras aparat keamanan dan penyelenggara pemilu, baik Komisi Pemilihan Umum, maupun Panitia Pengawas, dan partisipasi masyarakat juga sangat mendukung pencapaian kondisi ini sehingga aman dan nyaman ,’’paparnya.
Dia menjelaskan, KPU, Panwas, Panitia Pemungutan Suara (PPS) merupakan ujung tombak masyarakat. Namun, ujung tombak aparat keamanan dan masyarakat disebut perlindungan masyarakat. ’’Kita laksanakan pertemuan dengan Linmas sebagai partisipasi dalam memasuki Pileg. Di Kota Ambon terdapat i 736 Tempat Pemngutan Suara (TPS) di mana tiap-tiap TPS akan dibantu oleh dua orang anggota Linmas,’’ terangnya.
Louhenapessy menambahkan, Linmas memiliki peran penting untuk merespons setiap kejadian di masing-masing wilayah tugasnya dengan baik, cepat, dan sesuai aturan normatif yang berlaku.
’’Saya mengajak saudara-saudara agar dapat bersama-sama berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Pileg, terutama dalam menciptakan ketertiban, keamanan, menjaga persatuan dan kesatuan, sehingga suasana kondusif dalam Pileg dapat tercipta dengan baik,’’ pintanya.
Sementara itu, Ketua KPU Ambon Nus Kainama menyebutkan saat pemungutanb suara Linmas bertugas untuk mengamankan lokasi pemungutan suara.
’’Saya berharap kondisi aman dan nyaman akan diciptakan masyarakat sehingga mereka juga ikut membantu Linmas selama proses Pileg yang berlangsung pada 9 April nanti,’’ terangnya. (ev/mg-bm015).