Jelang UN, Kainama Imbau Siswa Tak Percayai Lembaran Jawaban Ilegal
http://www.beritamalukuonline.com/2014/04/jelang-un-kainama-imbau-siswa-tak.html
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Benny Kainama mengatakan pelaksanaan UN akan dimulai dengan pembukaan sampul secara simbolis oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy di SMA Negeri 5 Lateri, Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina di SMA Negeri 13 Ambon, dan Sekretaris Kota Ambon, Anthony Gustav Latuheru di SMA Negeri 2 Ambon.
’’Buka sampul UN akan dilakukan pejabat Pemkot pada tiga sekolah berbeda pukul 07.00 WIT,” jelas Kainama, Sabtu (12/4). Kainama mengimbau pihak sekolah supaya mengawasi dan memberikan pemahaman agar para peserta UN menjadi lebih percaya diri dan bersemangat mengikuti UN. ’’Sekolah memiliki peranan penting untuk memberikan pemahaman kepada siswa, karena dampaknya besar bagi kepercayaan mereka menghadapi UN,’’ tegasnya.
Kainama mengatakan, UN akan dilakukan dengan sistem pengawasan silang murni para guru. Kebijakan tahun ini relative berbeda dengan tahun sebelumnya yang menggunakan tim pengawas independen dari Universitas Pattimura (Unpatti) dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Maluku.
’’Pengawasan dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kita berharap UN 2014 dapat berlangsung aman dan lancer,’’ harapnya. Kainama menambahkan, UN untuk SMP,MTs dan SMPLB, dilaksanakan pada 21 - 23 April dengan jumlah peserta 5.922. Dia mengimbau para siswa tidak memercayai kunci jawaban yang disebarkan oknum-oknum tidak bertanggungjawab jelang pelaksanaan UN.
’’Kami mengimbau siswa menghindari penggunaan kunci jawaban yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab jelang UN,’’ pungkasnya mengimbau.(ev/mg-bm015)
